Pekan ke-2 Liga Arab Saudi

Al Ittifaq Kalahkan Al Hazm 2-0

Selebrasi Victor Vinicius usai cetak gol untuk Al Ittifaq di Liga Arab Saudi 2023/2024

Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)--Al Ittifaq tampil tangguh untuk mengalahkan Al Hazm (2-0) di laga pekan ke-2 Liga Arab Saudi 2023/2024. Awal manis untuk Steven Gerrard di kursi pelatih tim pemenang.Bermain di Al Hazm Club Stadium, laga sebenarnya berlangsung relatif seimbang. Al Hazm tampil cukup baik di hadapan pendukung sendiri, tapi Al Ittifaq bermain lebih efektif.Kali ini dua gol kemenangan Al Ittifaq dicetak oleh dua pemain asing mereka. Robin Quaison membuka keunggulan di menit ke-17, lalu Victor Vinicius menggandakannya di menit ke-52.

Al Hazm tidak bisa memberikan jawaban untuk dua gol tersebut. Mereka terus mencoba hingga akhir laga, tapi Al Ittifaq bisa mempertahankan keunggulan.Hasil ini jadi kemenangan kedua beruntun untuk Al Ittifaq di Liga Arab Saudi 2023/2024. Kejutan manis dari Steven Gerrard yang ternyata bisa menangani timnya dengan sangat baik.Sebelumnya, di laga pekan ke-1 beberapa hari lalu (15/9/2023), Al Ittifaq menunjukkan level permainan mereka dengan menundukkan Al Nassr.Jordan Henderson dkk tampil jauh lebih baik. Mereka memetik kemenangan 2-1 atas Al Nassr yang saat itu tidak diperkuat Cristiano Ronaldo.

Dua gol Al Ittifaq di laga tersebut juga datang dari dua pemain asing mereka. Robin Quaison membuka skor di menti ke-47, lalu Moussa Dembele mencetak gol debutnya di menit ke-53.Dua kemenangan beruntun ini mengantar Al Ittifaq ke papan atas klasemen Liga Arab Sadi 2023/2024 dengan enam poin, menempel Al Ahli.Performa Al Ittifaq sejauh ini sudah terbilang sangat memuaskan, melebihi ekspektasi. Mereka bisa menunjukkan permainan level top, meski komposisi skuadnya tidak sebagus empat tim utama Liga Arab Saudi.

Musim ini, diprediksi bahwa perebutan gelar juara hanya akan melibatkan empat tim, yaitu: Al Ittihad, Al Hilal, Al Nassr, dan Al Ahli. Ada banyak pemain top eks Eropa yang kini membela empat tim tersebut.Biar begitu, Al Ittifaq mulai membuktikan diri sebagai kuda hitam. Pengalaman Steven Gerrard di kursi pelatih ditambah kepemimpinan Jordan Henderson di lapangan jadi kombinasi sempurna.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar