Laporan : Hendri Zainuddin

Pekanbaru

       PEMERITAH Kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru terus memperjuangkan agar ruangan kelas SD Negeri 83  berada di Jalan Pontianak yang mengalami kebakaran beberapa bulan yang lalu segera dibangun kembali. Bahkan, saat ini  Dinas Pendidikan  sudah berkordinasi dengan pihak LPSE untuk persiapan lebih cepat proses lelang , sehingga nanti bisa dikerjakan oleh pemenang lelang pembangunan ruang kelas yang terbakar tersebut.''Kita sudah turunkan konsultan untuk melihat apa saja kerusakan yang  terjadi di lapangan serta sudah kita hitung-hitung juga perkiraan anggarannya. 

Begitu juga kita sudah intens berkordinasi dengan Bappeda dan inspektorat membahas terkait pengerjaan perbaikan ruang kelas SD 83 yang terbakar tersebut. Mudah-mudahan setelah siap  lelang nanti, maka segera diperbaiki, karena sifatnya kebutuhan, sehingga anak-anak didik bisa kembali masuk ke ruangan belajar,'' ungkap Kadisdik Pekanbaru H Abdul Jamal MPd kepada Kiblatriau.com di ruang kerjanya, Jumat (24/11/2023).

Dijelaskan Jamal, bahwa untuk anggaran dana yang diperlukan pengerjaan perbaikan enam ruang kelas yang terbakar tersebut sebesar Rp1, 8 miliar.''Anggaranya sudah kita masukkan ke APBD murni 2024, karena jika kita anggarkan di tahun 2023  tak terkejar lagi. Semoga setelah selesai proses lelang dan semuanya, maka segera dikerjakan lagi oleh pihak kontraktor. Kita berharap bulan Februari 2024 sudah dikerjakan. Insyaallah diperkirakan pada bulan  Juli 2024 mendatang ruangan kelas sudah siap dibangun dan ditempati. Dengan begitu, anak-anak didik yang masih menumpang di lokal lain bisa pindah dan belajar kembali,'' sebut Jamal.

Sambung Jamal, pihaknya terus memikirkan bagaimana supaya ruangan segera diperbaiki secepartnya. ''Harapan kita karena ini urgen, maka kita terus intens dengan semua pihak. Kasihan juga kita lihat anak-anak didik belajar berdesakan, sehingga tidak  tenang dan nyaman. Makanya kita sama-sama bekerja keras untuk mendorong agar perbaikan ruangan kelas yang terbakar tersebut bisa segera dibangun kembali,'' harap Jamal.***