Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Arema FC menjamu PSIS Semarang dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (5/2/2024). Singo Edan membidik tiga poin dalam pertandingan ini.Arema FC menjadikan laga ini sebagai sebuah pertandingan final. Tiga poin wajib hukumnya bagi Singo Edan jika ingin menjaga kans menjauh dari zona degradasi.Seperti diketahui, saat ini Arema FC berada di urutan 16 dan berjarak lima poin dengan tim yang ada di atas zona degradasi.

Peluang Arema FC menekuk PSIS saat ini terbuka, karena tim berjulukan Mahesa Jenar sedang tidak bisa menurunkan skuad terbaik. PSIS baru saja ditinggalkan oleh Carlo Fortes yang hengkang ke Liga Uni Emirat Arab. Selain itu, bek Lucao tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu.Selain itu, PSIS belum pernah menang dalam tiga laga sebelumnya. Ini menjadi tanda kondisi PSIS sedang tidak baik-baik saja, dan bisa dimaksimalkan oleh Arema FC.Pelatih Arema FC, Fernando Valente, menilai ini menjadi kesempatan bagi Singo Edan untuk meraih poin pada tahun yang baru. 

Dengan tekad itu, Singo Edan melihat pertandingan melawan PSIS ibarat pertandingan final."Kami respek dengan lawan. Namun, ini kesempatan pertama meraih poin di tahun yang baru. Kami tahu lawan merupakan tim kuat yang berupaya masuk ke babak selanjutnya," ujar Fernando Valente."Namun, ini ibarat partai final bagi kami. Jika kehilangan poin, posisi kami akan lebih sulit," lanjut pelatih Arema FC itu.

Arema FC bakal habis-habisan di laga ini, meski mereka juga kehilangan gelandang serang Ariel Lucero karena sanksi larangan bermain.“Kami punya waktu 4 minggu untuk mempersiapkan tim. Kami tingkatkan apa yang bisa ditingkatkan. Semua tahu, Arema sekarang sudah lebih baik. Sekarang waktunya menunjukkan kembali di lapangan,” jelas pelatih asal Portugal tersebut.Namun, Fernando Valente juga tak ingin anak asuhnya terlalu percaya diri. Meski situasi PSIS Semarang sedang kurang bagus, Ahmad Alfarizi dkk. tidak boleh memandang sebelah mata.

PSIS masih diperkuat pemain yang sempat jadi bagian dari Timnas Indonesia, seperti Alfeandra Dewangga, Gian Zola, Evan Dimas, Septian David Maulana, hingga Adi Satryo.Tak hanya itu, mereka masih punya trisula asing di lini depan. Gali Freitas, Vitinho dan Taisei Marukawa. Ketiganya bisa membuat kehilangan Fortes tidak berdampak besar bagi ketajaman PSIS.“Mereka tim yang konsisten. Meskipun dalam beberapa pertandingan terakhir tidak menang. Namun, PSIS punya pemain berkualitas, termasuk pemain lokalnya. Terpenting, kami tahu bagaimana cara untuk mengalahkannya,” puji Fernando.

Sedangkan di sisi PSIS Semarang, mereka juga punya keyakinan memberikan kekalahan kepada Arema, karena pelatih Gilbert Agius ingin memenuhi target tetap berada di papan atas.“Kami tahu Arema FC ada di papan bawah. Namun, ini tetap tim bagus jadi harus tetap diantisipasi. Mereka pasti punya target mendapatkan poin di laga ini,” terang pelatih asal Malta tersebut.Saat ini, Agius memahami jika modal timnya menghadapi laga ini kurang bagus. Tiga laga tanpa kemenangan dan kini kehilangan Fortes. Padahal striker asal Portugal itu jadi andalan di lini depan. Sudah 10 gol yang dicetaknya sampai saat ini.

Namun, dia tak ingin larut dalam keadaan. Agius dan anak buahnya ingin melupakan apa yang sudah berlalu. Sekarang, mereka ingin menjadikan laga lawan Arema sebagai momen kebangkitan.“Sebelumnya, kami menghadapi laga sulit seperti lawan Borneo FC dan Madura United. Sekarang kami tekankan kepada pemain untuk fokus ke depan dan menjaga posisi di papan atas,” tegasnya.Sedangkan untuk pengganti Fortes, dia masih enggan memberi bocoran. Namun, sepertinya sang pelatih tak terlalu khawatir, karena masih ada stok pemain berkualitas di lini depan. Seperti Vitinho, Gali Freitas, dan beberapa nama lain.“Carlos Fortes coba memulai petualangan baru dalam hidupnya. Sekarang, kami harus mencari solusi dari posisi yang ditinggalkannya,” pungkasnya.(Net/Hen)

Susunan Pemain

Arema FC (4-4-2): Julian Schwarzer (kiper); Achmad Maulana, Charles Raphael, Julian Guevara, Ahmad Alfarizi (belakang); Ginanjar Wahyu, Arkhan Fikri, Jayus Hariono, Charles Lokolingoy (tengah); Dedik Setiawan, Gilbert Alvarez (depan).
Pelatih: Fernando Valente.

PSIS Semarang (4-3-3): Adi Satryo (kiper); Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga, Giovani Number (belakang); Boubakary Diarra, Evan Dimas, Septian David Maulana (tengah); Gali Freitas, Vitinho, Taisei Marukawa (depan).
Pelatih: Gilbert Agius.