Laporan : Hendri Zainuddin

Pekanbaru

        MEMASUKI hari yang ke sembilan malam ramadhan 1445 H, ustadz yang menyampaikan santapan rohani ramadhan di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yakni ustadz Zaujar Helmi Mpd, Selasa (19/3/2024). Adapun ustadz yang menyampaikan santapan rohani ramadhan membahas tentang bahaya mengunakan sosial media di tengah masyarakat. Dikatakan ustadz Zaujar bahwa saat ini ini media sosial menjadi salah satu hal yang penting bagi setiap orang. Dimana bisa dipastikan bahwa setiap orang pasti memiliki satu akun media sosial baik itu Facebook, Instagram, Twitter atau sejenisnya.Karena, setiap orang ingin mendapat informasi yang cepat, sehingga membuat manusia menjadi lalai dengan hal tersebut.

''Pengaruh dari media sosial memang cukup tinggi terutama wahatsaap serta instaqram. Kadang, saking sering tak sadar dan sibuk dengan membuka whatsaap tersebut. Meskipun media sosial merupakan satu hal yang dinilai penting dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi jangan membuat kita  lalai melihat media sosial dan tidak berlebihan, sehingga membuat waktu terbuang percuma. Bahkan, kita juga lupa untuk melakukan ibadah, karena sibuk dengan membuka whatsaap grop untuk mengetahui informasi. Bukan hanya lalai dengan pengaruh whatsaap itu, bahkan kita juga akan malas di bulan ramadhan ini untuk beribadah dalam menjalankan perintah Allah SWT,'' ujar Zaujar.

Dijelaskan Zaujar,  penggunaan media sosial secara berlebihan bisa membahayakan kesehatan fisik maupun psikis seseorang.''Oleh sebab itu, maka jangan gara-gara kita mengunakan sosial media membuat kita rugi . Terlebih lagi, jika banyak sekali gropwa yang ada di Hp kita, sehingga kita menjadi malas untuk beribadah, karena sibuk dengan melihat wa yang masuk. Maka dari itu, marilah kita manfaatkan waktu yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk melakukan amal ibadah, terutama di bulan ramadhan ini. Jangan sampai, karena sibuk melihat whatsaap dan sosmed lainnya membuat kita tak menjalankan perintah Allah SWT,'' sebut Zaujar.

Sambung Zaujar, bahwa jika ingin menyampaikan berita atau informasi melalui wa grop supaya jangan sembarangan untuk mengshernya kepada orang atau di dalam grop wa, karena kadang-kadang  berita yang disampaikan tidak benar.''Oleh sebab itu, cek dan koreksi kebenaran yang akan kita sherkan. Dimana, jika berita buruk yang kita sherkan, maka kita akan berdosa. Maka dari itu, pikir dan jangan sembrangan mengirimkan berita yang tidak tahu kebenaranya, karena akan membuat hal-hal yang negatif, baik bagi sendiri maupun untuk orang lain. 

Selain itu, juga admin jangan sembarangan memasukkan orang di dalam grop. Harusnya minta izin terkebih dahulu, karena jika berita yang disherkan tak baik, maka tentu adminya akan bertanggung jawab dan mendapat ganjaran dosa dari Allah SWT. Oleh sebab itu, batasi waktu untuk tidak mengunakan whatsaap untuk hal yang tak bermanfaat. Jadilah  kita sebagai muslim yang baik dalam mengsherkan berita yang penuh kebaikan, terutama di momen bulan ramadahan ini kita perbanyak mengerjakan amal kebaikan, sehingga kita mendapat keberkahan dan ampunan oleh Allah SWT,'' sebut Zaujar.

Pada kesempatan ini, Zaujar juga menyampaikan bahwa jangan berkeluh kesah dengan mengunakan media sosial ataupun wa.''Tidak baik jika kita sampaikan aib dan masalah keluarhga terkait kekurangan kita ke wa grop. Karena bisa masuk setan untuk menghancurkan keluaarga. Kita lihat banyak hal yang terjadi karena sering menyampaikan masalah keluarga melalui wa grop. Hal ini, tentu tidak baik dan akan menambah persoalan yang baru. Maka dari itu, berkeluh kesahlah kepada Allah SWT, sehingga apa permasalahan yang kita alami bisa ada jalan keluarnya oleh Allah SWT,'' tutur Zaujar.***