Laporan:  Hendri Zainuddin

Pekanbaru

             MEMASUKI hari yang ke empat belas puasa ramadhan 1445 H tepatnya Senin (25/3/2024), ustadz yang menyampaikan tausiah usai shalat subuh berjamah di  Masjid Nurul Muhsinin Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan  Marpoyan Damai yakni ustadz DR Zul Ikromi LC MA. Sebelum tausiah disampaikan pertama-tama ustadz  DR Zul Ikromi LC MA mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan umur panjang dan kesehatan,   
sehingga dapat bersama-sama mengikuti kajian subuh ini, terutama di bulan yang mulia dan penuh keberkahan ini. Selain itu, ustadz DR Zul Ikromi LC MA juga menyampaikan salam kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak mengucapkan  salam dan bersalawat, maka akan diberikan safaat di yaumil akhir kelak. Amin ya rabbal alamin.

Dalam paparan tausiah subuh kali  ini, ustadz DR Zul Ikromi LC MA melanjutkan kaji pekan yang lalu tentang terkait pentingnya selalu berdoa dan meminta kepada Allah SWT, terlebih pada bulan ramadhan ini semua manusia selalu melaksanakan amal  ibadah dan meminta doa kebaikan agar diberkahi dan diampuni dosa-dosa yang telah lalu. Namun, dikatakan ustadz DR Zul Ikromi LC MA ada juga ketika orang (manusia red) yang saat berdoa, tetapi doa dan keinginannya tidak dikabulkan oleh Allah  
SWT.''Ada beberapa cara Allah SWT menerima doa dari hambanya. Salah satunya diterima secara langsung, dan ditabung di akherat nanti waktu hari pengadilan diberikan oleh Allah SWT. Makanya janganlah kita marah dan kecewa, karena Allah SWT  selalu memberikan kebaikan kepada setiap hambanya. Tidak ada bagi Allah SWT tak  mengabulkan doa setiap hambanya, terlebih doa untuk kebaikan, namun itu semua rahasia dari Allah SWT dan waktunya hanya Allah SWT saja yang tahu. Terlebih lagi, semua itu mungkin ada hikmah dan kebaikan bagi kita,'' ujar ustadz DR Zul Ikromi LC MA.

Dikatakan ustadz DR Zul Ikromi LC MA, bahwa manusia diperbolehkan untuk berdoa dan meminta apa saja kepada Allah SWT. Selain itu sebaliknya ada juga doa yang tidak dikabulkan oleh Allah SWT terhadap hambanya. Adapun perbuatan yang  membuat doa tak dikabulkan seperti mendapatkan harta dengan jalan yang haram, memiliki aset, rumah dengan jalan yang tidak baik.''Selain itu, saat kita berdoa dan tak dikabulkan kita selalu durhaka kepada orangtua, karena sipat ini tidak disukai oleh Allah  
SWT. Selanjutnya, perbuatan yang membuat doa kita tak dikabulkan oleh Allah SWT selalu melakukan sesuatu hal yang tergesa-gesa, sehingga tidak menjadi amal ibadah di hadapan Allah SWT. Oleh sebab itu, agar doa kita dapat diterima dan dikabulkan  oleh Allah SWT.  

Dijelaskan ustadz DR Zul Ikromi LC MA ada seseorang sahabat bertanya, 'Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa? ' Rasulullah saw. menjawab: 'Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa  itu mengatakan 'Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan'. Setelah itu, dia merasa putus asa dan tidak pernah berdoa lagi.” (HR. Muslim). Oleh sebab itu, berbaik sangkalah kepada Allah SWT, jika doa dan keinginan kita belum  diijabahkan oleh Allah SWT. Namun, yang terpenting, kita jangan bosan terus melakukan kebaikan di dunia, sehingga nanti di akherat akan diangkat derajat dan dimasukkan ke dalam surganya Allah SWT,'' tutur DR Zul Ikromi LC MA.***