Laporan :  Hendri Zainuddin

Pekanbaru

       BADAN Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang  disebut BP2MI adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas sebagai pelaksana kebijakan dalam pelayanan dan pelindungan pekerja migran Indonesia secara terpadu. Berdasarkan data bahwa pada tahun 2024 ini, bahwa sampai dengan triwulan pertama, tepatnya bulan Maret 2024 lalu, BP2MI Riau elah memprentasikan  pemulangan pekerja migran sebanyak 810 orang.

Demikianlah disampaikan Fanny Wahyu Kurniawan selaku Kepala BP2MI Riau kepada wartawan, Selasa (2/4/2024) saat mengelar acara berbuka bersama di salah satu cafe ternama di Kota Pekanbaru.

"Para pekerja migran ini dideportasi dari Malaysia. Setelah itu, mereka tentunya akan dipulangkan ke  Indonesia dan dibawa ke daerah asalnya. Memang mereka ini masuknya ilegal, sehingga pergerakan mereka diketahui dan ditangkap serta diamankan oleh pihak kepolisian Malaysia," ujar Fanny saat berbincang dengan awak media, Selasa (2/4/2024).

Dijelaskan Fanny,  bahwa para migran ini merupakan bagian dari warga negara Indonesia sehingga pihaknya harus turun untuk membantu presentasi kepulangan mereka ke daerah asal. ''Pemulangan migran ke daerah untuk tahun 2024 ini masih didominasi dari wilayah NTB Sumatera Utara serta Jatim. Mereka dipulangkan karena memang masa tahanan sudah habis dan sudah melakukan pembayaran dan kita jamin, sehingga mereka bisa pulang ke daerah asal nya masing-masing," ujar Fanny.

Sambung Fanny, bahwasanya menjelang hari raya Idul Fitri ini pasti akan banyak pemulangan pekerja migran yang akan dihadapi oleh pemerintah Indonesia. Seiring dengan itu, tentu pihaknya  terus gencar memantau melalui jalur pelabuhan di Dumai. "Kita selalu siap dan tanggap dalam menangani pemulangan pekerja migran ini. Dengan begitu, tentu kita mengetahui perkembangan kepulangan mereka ke Indonesia sesuai daerah asalnya. 

Kalau kemarin itu  mereka dipulangkan dari Johor baru tujuannya ke daerah asal. Seperti  ke NTB ke Jawa Timur ke Aceh ke Jawa Tengah serta ke Lampung. Kemungkinan ada 70 lagi akan dipulangkan dari negara Malaysia ke Indonesia nantinya," terang Fanny.

Pada kesempatan ini, Fanny juga  mengharapkan kepada warga agar tidak  berbondong-bondong menjadi tenaga kerja untuk berangkat secara ilegal, karena tentu nanti akan menimbulkan persoalan. "Maka dari itu, jika mau menjadi pekerja migran ke luar negeri. Oleh sebab itu, persiapkanlah data betul dokumen lengkap supaya bisa menjadi pekerja yang legal. Kalau memang kurang informaei bisa hubungi ke kita. Insyaallah akan kita bantu untuk proses mereka berangkat ," pungkas Fanny.

Gelar Buka Bersama insan Pers
 

Dalam rangka menjalin tali silaturahmi, pihak Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang  disebut BP2MI  Riau mengelar acara berbuka bersama. Kegiatan itu berlangsung di salah satu cafe di Kota Pekanbaru.

Kepala BP2MI  Riau Fanny Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan berbuka bersama yang ditaja ini untuk menjalin dan meningkatkan kekompakkan antara insan pers dengan pihak BP2MI , sehingga kedepan hubungan semakin baik lagi."Alhamdullilah kita sudah mengelar berbuka bersama.

Semoga dengan adanya acara ini, tali persaudaraan kita semakin baik lagi. Kita juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran teman teman media di acara berbuka bersama ini. Kegiatan ini, bukan berakhir sekali imi saja, tapi kita harapkan ini awal untuk kita saling bekerjasama.

Selain itu, kita sangat butuh kerjasama teman teman media semuanya. Karena peran media sangat penti g dalam menyampaikan informasi ke tengah masyarakat. Semoga hubungan kita dsn teman-teman media semakin terjalin dengan baik," tutur Fanny. ***