Dipaksa Aborsi

Pembunuh Wanita Hamil Ditangkap

Polisi menangkap pria pembunuh wanita hamil di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Kasus wanita hamil yang ditemukan tewas bersimbah darah di ruko di Kelapa Gading, Jakarta Utara akhirnya terungkap. Polisi menangkap pelaku yang diduga menewaskan korban tersebut.Polisi mengungkapkan korban meninggal dunia karena dipaksa untuk aborsi hingga mengalami pendarahan. Pelaku yang diketahui merupakan kekasih gelap korban itu meninggalkan korban sendirian di ruko ketika korban dalam kondisi pendarahan hebat.Jejak pelaku sempat terekam CCTV hingga akhirnya ia ditangkap di rumahnya di Lampung. Pelaku berpura-pura kaget saat ditangkap polisi.

Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus yang ada dan berhasil mengamankan pelaku di wilayah Lampung pada Ahad (21/4/2024) malam. Saat ini pelaku sudah digiring ke Polsek Kelapa Gading untuk diproses lebih lanjut.''Betul, pelaku sudah kami tangkap," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi detikcom, Senin (22/4/2024)."Iya, seolah-olah kaget dia (pelaku) ini," tambah Maulana.

Dalam video yang diterima detikcom, terlihat pelaku ditangkap di kawasan Lampung. Terlihat pelaku mengenakan kaus berwarna biru saat diringkus di rumahnya.Terdengar penyidik memberitahukan kondisi korban kepada pelaku. Saat diberi tahu korban meninggal dunia, pelaku berpura-pura kaget."Korban sudah pendarahan gitu kau tinggal. Kau tahu sekarang di mana dia?" tanya polisi."Di mana?" jawab pelaku."Mati," timpal polisi."Ya Allah Pak serius sih Pak. Laa ilaaha illallah muhammadarrasulullah," kata pelaku."Halaaah," kata polisi.

Pelaku buka suara usai ditangkap polisi. AT beralasan bahwa korban belum meninggal dunia saat ia tinggalkan di ruko."Pas waktu itu belum meninggal," kata AT kepada wartawan di Polsek Kelapa Gading, Senin (22/4).AT sempat menyinggung soal kecilnya gaji yang ia terima. Namun, dia tak menjelaskan secara detail maksud omongannya tersebut.''Saya minta kunci itu biar barang nggak hilang, makanya saya minta pulang karena gajinya kecil," ucapnya.(Net/Hen)

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar