Laporan Hestiana Ramadhani
Pekanbaru

     PENGURUS Mesjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai kembali melaksanakan tausiah subuh pasca lebaran Idul Fitri 1445 H yang lalu, Ahad (5/5/2024). Kali ini ustadz yang menyampaikan tausiah yakni ustadz Drs Abdul Khalil. Sebelum menyampaikan ceramah subuh itu, ustadz Abdul Khalil pertama-tama mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas kesempatan dan kesehatan yang diberikan, sehingga bisa bersama-sama berkumpul di mesjid ini dalam rangka mendengarkan majelis ilmu. Selanjutnya, ustadz Abdul Khalil tak lupa pula mengirimkan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Karena, dengan banyak berselawat atasnya, maka akan diberikan pertolongan dan mendapat safaat di yaumil akhir kelak. Amin ya rabbal alamin.

Pada kesempatan tausih subuh itu, ustadz Abdul Khalil membahas terkait amalan yang dikerjakan di dunia dan diperhitungkan di akherat kelak. Menurutnya, ada orang yang akan beruntung dan merugi jika amalannya dihisap kelak. Namaun, semua amalan itu akan diterima baik, jika setiap manusia melaksanakannya dengan ikhlas dan mencari keridoaan dari Allah SWT.''Nanti, setelah kita mati, maka semua amalan yang kita lakukan akan dicatat dan dihisap. Jika, semua kebaikan yang kita lakukan sesuai dengan catatan amalam baik, tentu kita akan beruntung di hadapan Allah SWT. Namun, jika amalan kebaikan yang kita lakukan di mata Allah SWT, maka tentu akan menjadi orang yang sangat merugi,'' ujar ustadz Abdul Khalil.

Dijelaskan ustadz, oleh sebab itu, diharapkan selama masih hidup di dunia ini, maka berbuatlah dengan beramal iklas tampa ada hal-hal yang tidak baik di hadapan Allah SWT.''Kuncinya iklaslah  kita dalam melakukan amalan kebaikan. Jangan salah dan arah dengan ada embe-embel di belakangnya. Karena Allah SWT, sangat tahu apa yang ada di hati setiap manusia, apakah kita melakukan amalan kebaikan dengan hal-hal tertentu, sehingga amalan kta tak diterima dan menjadi orang yang merugi.  Oleh sebab itu, bersihkan hati, jangan buruk sangka kepada sesama kita. Dengan begitu, maka kita berdoa kepada Allah SWT semua amalan yang kita lakukan dapat diterima, baik di di dunia dan di akherat kelak,'' tutur ustadz Abdul Khalil. ***