Perkuat Ukhuwah Islamiyah, LAM Riau Gelar Kajian Rutin Majelis Zikir
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengambil langkah konkrit dalam memperkuat Ukhuwah Islamiyah dengan menggelar Majelis Zikir, Senin (6/5/2024) malam.
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengambil langkah konkrit dalam memperkuat Ukhuwah Islamiyah dengan menggelar Majelis Zikir. Kegiatan ini dilakukan sebagai suatu upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempererat tali silaturahmi antarumat.Pertermuan tersebut dihadiri Pj Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten I Setdaprov, Zulkifli Syukur. Kemudian tampak juga Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau
(MKA LAMR) Datuk H Raja Marjohan Yusuf, dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, beserta jajaran Forkopimda Riau.
Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, mengatakan acara majelis zikir yang digelar oleh LAMR ini bertujuan untuk memperkuat ikatan keagamaan dan kebersamaan masyarakat melayu di bumi lancang kuning. Menurutnya, dengan berkumpul bersama dalam berzikir, diharapkan semua jemaah dapat merasakan kedamaian dan keberkahan.''Bagi LAM Riau, majelis zikir ini merupakan kegiatan yang gloritas dan mustahab. Sebab istilah itu kita melakukan dengan
mendekatkan diri kepada Allah SWT terhadap sesuatu yang konkret, apalagi di kaitkan nilai melayu itu sendiri. Malahan tradisi bisa ditinggalkan kalau tidak sesuai ajaran islam,'' ujarnya di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Senin (06/05/2024) malam.
Dijelaskan, kegiatan majelis zikir yang dilaksanakan malam ini merupakan agenda rutin dari LAM Riau sekaligus dilakukan juga HalalbiHalal sebagai bentuk ketakwaan umat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena ini merupakan amal yang paling utama untuk mendapatkan keridhaan Sang Pencipta.''Alhamdulillah majelis zikir ini kita laksanakan setiap awal bulan, dimulai sejak bulan Mei tahun 2022. Senantiasa dikaitkan dengan peritiwa penting dalam tahun islam, tetapi pada bulan puasa kita tidak
mengadakan kegiatan ini melainkan diganti dengan buka bersama. Tidak diadakan majelis zikir dari LAM Riau di bulan puasa, karena saya yakin saat Ramadan semuanya khusyuk berzikir di rumah,'' jelasnya.
Sementara itu, Asisten I Setdaprov, Zulkifli Syukur menyampaikan bahwa Pemprov Riau sangat mendukung kegiatan untuk pemersatu umat ini. Sehingga, atas nama pemerintahan dan pribadi dirinya mengapresiasi majelis zikir LAM Riau sebagai landasan
utama keberhasilan persatuan umat.''Dzikir adalah bendera Islam, pembersih hati, inti ilmu agama. Berzikir dapat menjadi pelindung dari sifat munafik, ibadah yang paling mulia dan kunci semua keberhasilan,'' ucapnya.
Diterangkannya, melalui penyelenggaraan majelis zikir ini dapat terus berupaya membangun kembali wujud spiritual dengan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan. Sebab, banyak sekali manfaat yang diperoleh jika mengikuti majelis zikir.''Karena majelis zikir merupakan tempat paling bersih, mulia, bermanfaat dan tinggi derajatnya merupakan tempat yang paling bernilai dan agung menurut Allah Subhanahu Wa Ta'ala,'' sebutnya.
Diungkapkan, bertepatan dengan dilakukannya Halalbihalal LAM Riau, tentu saja dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah umat muslim. Karena, dari kegiatan yang dilasanakan ini juga dapat membangun ukhuwah islamiyah antar umat.''Dari sini dapat terjalinannya persaudaraan yang kuat dengan dilandasi akidah, dan iman, serta didasari agama. Inshaa 'Allah mampu mempersatukan umat yang ada, khususnya umat Islam di Provinsi Riau. Mari kita tingkatkan kebersamaan, kerukunan, persatuan dan kesatuan antar sesama sebagai satu kekuatan yang besar dalam memajukan Provinsi Riau,'' harapnya. ***
Tulis Komentar