Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

          PADA tahun 2024 ini, ada sebanyak lima orang jamaah Masjid Nurul Muhsinin yang akan berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah haji. Adapun kelima jamaah itu antara lain, H Dasrizal, Anizar dan istri,  Musmurfi dan istri. Sementara keberangkatan  kelima jamaah haji yang akan berangkat itu  jadwalnya sudah ditetapkan masing-masing.

Seiring dengan itu, pengurus Masjid Muhsini mengelar acara  pelepasan jamaah yang akan  berangkat ke tanah suci bersamaan dengan acara pengajian rutin, Rabu (8/5/2024). 

Salah seorang perwakilan jamaah yang akan berangkat ke tanah suci  H Dasrizal menyampaikan bahwa pada tahun ini ada lima orang jamaah Masjid Nurul Muhsinin yang akan berangkat naik haji.

"' Alhamdulilah , pada tahun ini, ada lima orang  jamaah yang berangkat. Sebelum kami berangkat, saya atas nama pribadi meminta maaf kepada seluruh jamaah yang ada di lingkungan Masjid Nurul Muhsini. Jika selama ini, kami bergaul ada yang kurang dan salah , maka kami mohon maaf. Karena, tidak ada gadimg yang tak retak, begitu juga hubungan manusia juga punya salah. Oleh sebab itu, kami minta restu dan doanya, sehingga kami selamat pergi dan pulangnya. Sekali lagi, kami mewakili pak Anizar dan Musmurfi meminta maaf jika ada kesalahan, sehimgga nantinya kami bisa khusuk dan iklas dalam menjalankan  ibadah haji," ujar Dasrizal.

Sementara itu,  Ketua RW 06, Ir Yuliyos Kahar dalam sambutannya mengatakan bahwa ia berpesan kepada jamaah Masjid Nurul Muhsinin yang berangkat ke tanah suci pertama-pertama pasangkan niat , sehingga dalam menjalani ibadah istiqomah. "Yang penting selalu jaga kesehatan. Karena, ibadah haji ini sangat berbeda dengan ibadah lain ya. Semua rangkaian yang dilakukan memerlukan tubuh yang kuat,  sehingga badan tetap fit dan  bugar selama di tanah suci nantinya," ujar Yuliyos.

Dikatakan Yuliyos, ia juga berpesan kepada jamaah yang berangkat naik haji supaya tetap berkordinasi dengan  pihak keluarga yang tinggal.  "Kita juga ingatkan kepada pihak keluarga yang tinggal supaya tetap menjaga keamanan. Jangan sampai rumah ditinggal kosong. Ini ntuk menghindari dari  perbuatan yang tak diinginkan, sehingga jamaah yang berangkat naik haji merasa aman dan damai  saat melakukan ibadah haji," tutur Yuliyos.

Ustadz KH Rhino Agung pada kesempatan itu menyampaikn ceramah agama bahwa ibadah haji merupakan  rukun Islam yang ke-5. Perintah untuk menunaikan haji termaktub dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam surat Al Hajj ayat 27. Dikatakan ustadz, surat Al Hajj ayat 27 mengandung perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS agar menyeru manusia untuk mengerjakan ibadah haji ke Baitullah dan menyampaikan kepada mereka bahwa haji termasuk ibadah wajib bagi muslimin.

"Makanya naik haji ke Baitulah merupakan panggilan dari Allah SWT. Oleh sebab itu, orang yang berangkat haji sangat mulia. Terlebih lagi, ibadah haji ini  banyak sekali keistimewaanya dan bagi yang mengerjakan , maka akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT," ujar ustadz Rhino.

Tambah ustadz Rhino Agung, para jamaah haji yang berangkat ke tanah suci, maka mereka berharap akan mendapat haji yang mabrur. Ada beberapa ciri seseorang yang setelah pulang menfapat haji yang mabrur.

"Ya ada tiga ciri orang yang memiliki prediket haji mabrur setelah pulang dari tanah suci, yang pertama suka dermawan dan tak pelit. Kemudian selalu berkata dengan lembut dan santun  selanjutnya selalu menjadi lambag kedamaian di tengah masyarakat. Dengan begitu, jika sudah ada dan melekat dari seseorang, maka bisa dikatakan sudah mendapatkan haji tang mabrur," pungkas ustadz Rhino Agung. 

Dalam  kesempatan itu, ustadz Sondra Alhafid  SAg MH membacakan doa untuk jamaah yang akan berangkat ke tanah suci, sehingga para jamaah diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan ibadah haji selama berada d Kota Mekkah.**