JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)--- Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Sebagaimana termuat dalam ayat-ayat Al-Qur'an, Dia menciptakan Adam AS dari tanah yang kemudian dibentuk menjadi tubuh yang utuh.
Allah SWT berfirman:????? ?????? ??????? ?????? ??????? ???????? ?????? ? ???????? ???? ??????? ????? ????? ???? ???? ?????????? - 59
Artinya: "Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah kemudian berfirman kepadanya, "Jadilah!" Maka, jadilah sesuatu itu." (QS Ali Imran: 59)

Akan tetapi, tak sedikit yang bertanya-tanya terkait asal tanah yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam AS. Apakah berasal dari tanah bumi atau tanah khusus. Lantas, dari mana asal tanah yang digunakan untuk penciptaan Adam AS?Dijelaskan dalam  buku Kisah Para Nabi karya Ibnu Katsir, Nabi Adam AS diciptakan dari segenggam tanah yang dikumpulkan dari seluruh penjuru bumi. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya, Allah menciptakan Adam dari segenggam (tanah) yang Dia ambil dari seluruh bagian bumi. Selanjutnya, anak-anak keturunan Adam tumbuh menurut kadar tanahnya. Ada di antara mereka yang tumbuh dengan kulit berwarna putih, merah,  hitam, dan kombinasi di antara warna-warna tersebut. Ada yang buruk, baik, mudah, sedih, dan ada pula yang merupakan perpaduan dari semua unsur itu." (HR Ahmad dari Abu Musa RA)

Menurut riwayat As-Sadi dari Abu Malik dan Abu Shalih, dari Ibnu Abbas, dari Murrah, dari Ibnu Mas'ud, dan dari beberapa sahabat Nabi SAW lainnya, Allah SWT mengutus malaikat Jibril dan Mikail untuk mengumpulkan tanah dari bumi. Namun mereka  tidak jadi mengambilnya karena bumi memohon perlindungan kepada-Nya.

Hingga akhirnya, malaikat maut (Izrail) yang diutus-Nya pun berhasil mengambil segenggam tanah dari hamparan muka bumi. Izrail kemudian mencampur kumpulan tanah dengan air sehingga menjadi tanah liat.Diketahui, Izrail tidak mengambil satu jenis  tanah saja melainkan berbagai tanah berwarna putih, merah, dan hitam. Oleh sebab inilah, anak keturunan Adam AS alias umat manusia lahir dengan keadaan berbeda-beda, baik warna kulitnya hingga sifatnya.Dalam Tafsir Qashashi karya Syofyan Hadi  
dipaparkan asal spesifik tanah yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam AS berdasarkan hadits Nabi SAW yang diterima dari Ibnu Abbas RA.

Disebutkan bahwa bagian kepala Adam AS diambil dari tanah Kakbah, dadanya dari tanah seluruh penjuru bumi, perutnya berasal dari tanah Hindi, tangannya dari tanah Masyriq, dan kakinya dari tanah Maghrib.Riwayat Wahab bin Manhab menjelaskan  tanah untuk bahan baku penciptaan Nabi Adam AS berasal dari tujuh tempat di bumi. "Allah Ta'ala menciptakan Adam dari bumi-bumi yang tujuh. Adapun kepalanya dari bumi pertama, lehernya dari bumi kedua, dadanya dari bumi ketiga, tangannya dari  
bumi keempat, punggungnya dari bumi kelima, paha dan pantatnya dari bumi keenam, dan betisnya dari bumi ketujuh."

Mengutip buku Adam: Penciptaan Manusia Pertama oleh Ali Muhammad Ash-Shallabi, Allah SWT kemudian menciptakan anggota tubuh Adam AS hingga utuh dan berbentuk indah yang dilengkapi organ-organ dari kumpulan tanah tersebut.Selanjutnya  dalam riwayat lain, setelah penciptaan Adam AS selesai lalu Allah SWT memerintahkan Jibril untuk melemparkan sisa tanah, sebagian ke surga dan lainnya ke neraka.Hal tersebut dijelaskan menjadi isyarat bahwa manusia yang berasal dari tanah ada yang  akan menjadi penghuni neraka dan penghuni surga. Ini juga yang membuat tanah kemudian menangis di hadapan Allah SWT karena sebagian dirinya akan merasakan siksa api neraka. Wallahu a'lam. (Net/Hen)