PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Paripurna Darul Ikhsan Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru, Riau mengadakan Kajian Subuh yang menginspirasi.Pada Ahad 21 Juli 2024, DKM Masjid Paripurna Darul  Ikhsan menghadirkan Ustad Sarwan Kelana As-Samsi, S.Ud, sebagai penceramah. Dalam sambutannya, Ketua DKM, Dr. H. Erdianto Effendi, SH, M.Hum, mengucapkan terima kasih kepada semua jamaah yang hadir dan memperkenalkan Ustadz Sarwan  sebagai alumni Fakultas Ushuluddin yang fokus pada Tafsir Hadis.

Dalam kajiannya, Ustadz Sarwan menjelaskan pentingnya salat Subuh dengan mengupas Surat Al-Isra' ayat 78. ''Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan  (oleh malaikat),''  ujar Ustadz Sarwan. Ustadz Sarwan, menekankan betapa salat Subuh disaksikan langsung oleh malaikat.

Salah satu cerita yang menarik perhatian jamaah adalah kisah Abdullah bin Ummu Maktum, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW.  Abdullah mengalami godaan iblis saat menuju masjid untuk salat Subuh, tetapi tetap istiqomah dan Allah SWT mengampuni dosa-dosanya setiap kali dia jatuh dan bangkit kembali.''Hikmah dari cerita ini adalah dalam melakukan ibadah, kita harus istiqomah. Jangan hiraukan rintangan dan godaan. Jika kita tetap istiqomah, insya Allah, bahkan iblis pun akan menyerah dan membantu kita beribadah,'' pesan Ustadz Sarwan.

Kajian Subuh  ini diakhiri dengan sarapan pagi bersama jamaah dan ibu-ibu. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DKM, Bapak Amril Jambak, Bendahara, Pak RW dan RT, serta tokoh masyarakat lainnya.Salah seorang jamaah, seorang ibu-ibu, merasa sangat terkesan  dengan materi yang disampaikan dan meminta Ustadz Sarwan untuk mengisi Kajian Majelis Taklim ibu-ibu Masjid Paripurna Darul Ikhsan pada hari Selasa mendatang.

''Pokoknya mantap lah adinda kita ini, kami tidak mengantuk, menyala-nyala kajian pagi ini,'' ujar calon Pimpinan KPK RI 2024-2029 itu.Kajian Subuh yang penuh hikmah ini tidak hanya menambah pengetahuan agama jamaah, tetapi juga mempererat  silaturahmi di antara sesama. (rls)