Website E-Meterai Alami Kendala Teknis, Ribuan Calon CPNS Terancam Gagal
Pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) Fani saat membuka website E-Meterai ,Rabu (4/9/2024)
Laporan: Rizki Kurniawan
Pekanbaru
-
IMPIAN dan harapan dari ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk menjadi bagian dari aparatur negara tampaknya menemui kendala tak terduga. Pasalnya, sejak hari Senin, 2 September yang lalu sejumlah situs web yang melayani pembelian e-meterai mengalami gangguan teknis yang cukup parah, sehingga membuat para pelamar CPNS harus menghadapi tantangan yang tidak mereka duga sebelumnya.
E-meterai, yang kini menjadi salah satu persyaratan penting dalam proses pendaftaran CPNS, ternyata menjadi batu sandungan bagi sebagian besar pelamar. Bayu, seorang calon pelamar yang telah mempersiapkan diri untuk mendaftar sejak lama, menyatakan kekecewaannya atas situasi ini.
"Kami telah menunggu momen ini dengan harapan besar. Menjadi ASN bukan hanya tentang mendapatkan pekerjaan, tapi juga tentang menaikkan derajat keluarga. Namun, kini kami terhalang oleh e-meterai yang sudah didapatkan," sesal Bayu dengan nada yang penuh kecewa.
Terkait masalah ini membuat banyak pelamar CPNS di Pekanbaru berbondong-bondong mendatangi kantor pos di Jalan Sudirman, pada Rabu (4/9/2024), pagi dengan harapan mendapatkan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.
Ari, salah satu pelamar yang telah tiba di kantor pos sejak pukul 7.00 Wib pagi, mengungkapkan kekhawatirannya. 'Saya sangat khawatir dengan masalah ini. Pendaftaran CPNS akan segera ditutup pada bulan September ini, dan jika masalah e-meterai tidak segera teratasi, banyak dari kami yang mungkin tidak akan bisa mendaftar. Saya sangat berharap agar Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperhatikan masalah ini dan mempertimbangkan untuk memperpanjang batas waktu pendaftaran," ungkap Ari dengan raut wajah yang cemas.
Di tengah kekhawatiran para pelamar, pihak Kantor Pos Pekanbaru pun tak bisa memberikan banyak solusi terkait hal tersebut. Menurut penjelasan dari customer service di Kantor Pos tersebut, masalah ini disebabkan oleh gangguan sistem yang disediakan dari Peruri, perusahaan yang bertanggung jawab atas produksi dan distribusi e-meterai.
"Saat ini, sistem dari Peruri sedang mengalami gangguan, dan kami tidak bisa memberikan informasi yang pasti kapan masalah ini akan selesai dan kapan pembelian e-meterai dapat dilakukan kembali," jelas seorang petugas customer service di kantor pos yang engan menyebutkan namanya. Akibat kondisi ini tentu saja menambah ketidakpastian bagi para pelamar CPNS yang ingin terus berharap.
Petugas Badan Kepegawaian Negara yang bekerja sebagai help desk bernama Fani menjelaskan bahwa ia mengaku pihak BKN tidak memiliki wewenang untuk menangani masalah e-meterai ini.
"BKN hanya bertugas sebagai panitia CPNS, sedangkan Peruri adalah badan yang mengurus e-meterai. Kami juga tidak bisa memberikan kepastian kapan masalah ini akan selesai. Namun, kami akan menyampaikan keluhan dari para pelamar kepada pihak yang berwenang," ujar Fani.
Ditambahkan Fani, apabila sistim yang berasal dari BKN yang bermasalah biasanya akan diperpanjang.,"Namun, karena ini yang bermasalah dari Peruri,maka kami tidak memastikan bisa Diperpanjang atau tidak," tutur Fani.
Sementara itu,saat dikonfirmasi Kiblatriau.com pihak dari Peruri belum memberikan jawaban yang jelas sampai berita ini diterbitkan.
Seiring dengan semakin dekatnya batas akhir pendaftaran CPNS, para pelamar hanya bisa berharap agar masalah ini segera teratasi. Sebab mereka yang ingin menjadi ASN bukan sekadar impian pribadi, melainkan juga sebuah harapan untuk memperbaiki kehidupan keluarga. Namun, semua itu kini terancam oleh sebuah hal yang terlihat sepele namun krusial.
Diketahui penerimaan CPNS tersebut telah dibuka oleh BKN sejak tanggal 20 Agustus 2024 yang lalu. ***
Tulis Komentar