Sibuk Pencitraan Cooling Sistem Pilkada Damai 2024

Kapolres Warning Tegas Kapolsek, Gangguan Kamtibmas Masih Tinggi

Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK

PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM-) Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK memberikan warning keras pada seluruh Kapolsek di jajarannya. Apa gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayahnya masih tinggi.

"Saya akan tegur dan anev (analisa dan Evaluasi) kinerjanya para Kapolsek. Apa bila masih tinggi kasus kriminalitas di wilayah masing-masing," ujar Kapolres Pelalawan yang ditemui usai press rilis kasus pengungkapan pembakaran mobil tersebut.

Lanjut Kapolres, memperingatkan apa bila kasus kriminal masih tinggi terjadi di wilayah Kapolsek yang ada di jajaran Polres Pelalawan, dianggap tidak mampu mengendalikan atau menjaga wilayahnya. Maka jadi salah satu catatan dalam penilaian atas jabatannya tersebut.

"Kinerja para Kapolsek yang tidak mampu mengendalikan atau menjaga wilayahnya akan menjadi penilaian. Saya selaku Kapolres punya kewajiban untuk melakukan rekomendasi pada pimpinan untuk dilakukan penggantian," terang  mantan Kapolres Intan Jaya, Papua tersebut.

Dijelaskannya, apabila oknum Kapolsek yang hanya sibuk melakukan pencitraan kegiatan cooling system Pilkada damai tahun 2024. Tanpa bisa mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan damai. Serta melaksanakan tugas pokoknya sebagai anggota Polri dalam melindung, melayani dan mengayomi masyarakat jadi pertanyaan.

"Kita akan rekom untuk dilakukan pergantian,  kepada orang-orang yang betul-betul peduli dan turun ke lapangan menjalankan tugas dengan baik. Jadi harus turun. Jangan hanya siap-siap tapi kenyataan kerjanya tidak ada,," ujarnya

" Ibaratnya kalau ada kursi dan meja kerja tetap rapi itu membuktikan, ia turun ke lapangan. Tapi sebaliknya kalau acak-acakan meja kerjanya, berarti banyak duduk manis di kantor. Itu akan kita tegur, baik para Kasat maupun Kapolsek," pungkas Kapolres.

Sebagaimana diketahui, belakangan para Kapolsek banyak membuat pemberitaan kegiatan cooling system. Tetapi aksi kriminal masih saja terjadi menjelang Pilkada serentak tahun 2024 tersebut.


Berita Lainnya...

Tulis Komentar