Laporan : Ar Bowo Indralaksamana
Pekanbaru

  BERTEMPAT di Angkirangan Perantau yang berada di Jalan HR Soebrantas, Panam, Calon Gubernur Riau  nomor urut 1 Abdul Wahid melaksanakan diskusi terbuka yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, Sabtu (2/11/2024).

Dalam  diskusi ini Abdul Wahid di dampingi oleh bung Tekad politisi sekaligus anggota Dewan Kota Pekanbaru.

Pada sesi tanya jawab mahasiswa asal Unri bertanya soal kesehatan, bagaimana mahasiswa perantau yang beda provinsi ataupun berasal dari kabupaten dalam provinsi apakah bisa berobat?.

Abdul Wahid menjawab sangat bisa dan hal itu pernah dijelaskan oleh Kepala BPJS Kota Pekanbaru Ruszian Dedy,  peserta jaminan kesehatan bisa mengakses kesehatan di seluruh Indonesia, dalam sebulan masyarakat yang berada di luar faskes nya dapat mengakses kesehatan sebanyak 3 kali kunjungan."Mungkin hal ini banyak belum diketahui adek-adek mahasiswa ataupun masyarakat karena kurang nya informasi tersebut,"ujar Abdul Wahid.

Dalam sesi tanya jawab wartawan Kiblat Riau.Com Ar Bowo Indralaksamana pun melemparkan pertanyaan bagaimana dengan pendidikan di Riau dan infrastruktur beberapa ruas jalan provinsi yang rusak?Abdul Wahid menjawab dengan tegas bahwa infrastruktur dan pendidikan menjadi fokus utama diri nya jika terpilih sebagai Gubernur Riau.

Menurut beliau infrastruktur menjadi hal yang sangat vital Yang akan menjadi pondasi dan pendorong perekonomian Provinsi Riau, yang secara langsung akan menjadi kemajuan bagi sektor pendidikan.

"Jika infrastruktur kita baik maka ekonomi daerah kita menjadi lebih baik dan berkembang. Ini memiliki pengaruh besar dalam peningkatan mutu pendidikan di Riau ini,"  ungkap Abdul Wahid.

Sementara itu, aktivis Riau Robert Andiko mengucapkan pujian kepada Abdul Wahid.dimana dia adalah politisi yang bersih yang tidak memiliki masalah selama menjabat sebagai anggota DPR RI.
Robert Andiko menjamin jika Abdul Wahid duduk beliau akan tetap seperti ini sederhana tidak seperti Mulyono.

Robert Andiko menyampaikan apakah Abdul Wahid berani mengusir perusahan yang tidak memberikan 60 persen pada sawit dari adanya lahan seluas 1,2jt hektar yang ada di Riau ini? 
Lalu Abdul Wahid dengan tegas menyampaikan akan saya usir dan saya cabut izin perusahan nya apabila tidak memberikan 60 persen pad, dan Abdul Wahid pun dengan tegas mengungkapkan."Perusahan harus memberikan peluang kerja 60 persen nya kepada warga asli kelahiran Riau. Sehingga masyarakat kita nyaman berada di rumah sendiri tidak merantau untuk mendapatkan pekerjaan," tuturnya.***