PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)-- Pelaksanaan ujian Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemko Pekanbaru resmi berakhir, Sabtu (17/11/2018). Ujian SKD yang dilaksanakan di Kantor BKN Regional XII Pekanbaru, Jalan Hangtuah sudah dimulai sejak Jumat (2/11/2018) lalu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MSI MH saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/11/2018) mengungkapkan, bahwa dari 7.374 pelamar yang lolos seleksi administrasi dan mengikuti ujian SKD, hanya 227 yang lolos passing grade. Angka ini jauh dari jumlah lowongan formasi yang dibuka sebanyak 304 formasi. "Seharusnya kan bisa melaju ke tahap berikutnya itu tiga kali dari jumlah formasi yang dibuka, sekitar 900 an. Tapi jangankan tiga kalinya, dari jumlah formasi yang dibuka saja tidak mencukupi," terang M Noer.

Tidak hanya itu, untuk formasi honorer kategori 2 atau K2 yang dibuka lowonganya sebanyak 4 orang ternyata juga jauh dari harapan. Sebab dari 4 lowongan K2 yang dibuka, tidak ada satu pun peserta yang lolos passing grade. Pasing grade untuk K2 memang agak sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kategori umum. Untuk kategori umum semua kelompok soal, baik TWK, TIU dan TKP harus lolos sesuai dengan pasing grade yang ditetapkan. Sedangan untuk K2 hanya soal TIU saja yang ditetapkan nilai passing gradenya. "Untuk yang K2 nilai passing grade TIUnya hanya 60 dan totalnya nilainya harus 260. Tetapi seluruh peserta yang ikut tidak ada yang lolos. Ada satu peserta yang nilainya 260, bahkan ada yang lewat, tapi TIUnya tidak sampai 60," tutup M Noer.  (Sy)