Terus Berinovasi dan Beradaptasi

Menuju Layanan Kesehatan Terbaik, Klinik As-Syifa' UIN Suska Berharap Raih Akreditasi Paripurna

Proses kegiatan akreditasi Klinik As-Syifa’ Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau resmi ditutup oleh Wakil Rektor II UIN Suska Riau

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Proses kegiatan akreditasi Klinik As-Syifa’ Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau resmi ditutup oleh Wakil Rektor II UIN Suska Riau.Penutupan tersebut menandai berakhirnya pelaksanaan  kegiatan akreditasi yang telah berlangsung selama tiga hari.Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras tim akreditasi serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini.Beliau  mengungkapkan bahwa meskipun ada kekurangan yang ditemukan, pihaknya tetap berharap Klinik As-Syifa’ dapat memperoleh nilai paripurna.

"Hal ini, sangat penting sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, ujarnya.Dengan tegas, Prof Mas’ud sebagai Wakil Rektor II menyampaikan bahwa kami  bertekad untuk melengkapi segala kekurangan yang telah disampaikan oleh tim surveyor, sehingga Klinik As-Syifa’ harus bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, tidak hanya untuk masyarakat kampus, tetapi juga untuk masyarakat umum."Ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan standar tertinggi,"ungkap Wakil Rektor II.

Diakhir sambutan, Prof Mas’ud menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara berbagai pihak, baik internal kampus maupun eksternal, untuk mendukung keberhasilan Klinik As-Syifa’ dalam mendapatkan akreditasi yang diinginkan.Ia juga berharap,  agar Klinik As-Syifa’ dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan dunia kesehatan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II dan III, Kepala Biro Administrasi  Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK), serta Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (AAKK). Tampak juga turut hadir para Kepala Unit dan Bagian serta Ketua Tim dan anggota yang terlibat dalam proses akreditasi ini, begitu juga  dua orang tim surveyor yang terdiri dari dr Netty Mulyaningsih dan Herlyn Rahmola, SKM, M.Si dari Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI).***
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar