PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Dosen Penjas bersama mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas  Islam Riau (UIR) melakukan pengabdian masyarakat. Pengabdian diberikan kepada Kelompok Kerja Guru Penjas se-Kecamatan Rengat Barat Kabuapaten Indragiri Hulu dengan dua kegiatan pengabdian. Pembuatan Rublik Penilaian Performen Pada kelompok kerja guru (KKG) PJOK se-Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu dan Pemahaman Peraturan Pertandingan Pencak Silat Terbaru Tahun 2022.  Pada Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) se-Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu. Demikian diungkapkan Drs.Zulrafli .M.Pd, kepada Kiblatriau.com, Senin (16/12/2024) di kampus UIR Marpoyan.

Dikatakannya, bahwa pengabdian masyarakat yang dilaksanakan 07 November 2024 yang lalu, membawa beberapa Dosen FKIP UIR antara lain, Kamarudin, S.Pd, M.Pd ,serta dibantu beberapa orang mahasiswa Penjas FKIP.  Selain itu, pengabdian ini juga diharapkan sebagai promosi Prodi Penjas dan FKIP UIR secara umum untuk mengaet calon-calon mahasiswa baru dari Kabupaten Indragiri Hulu.Zulrafli., M.Pd, menjelaskan pengabdian adalah tuntutan dari seorang tenaga pendidik, sementara berkegiatan sosial itu adalah bonusnya. Di dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi ada tiga hal, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. ''Jadi bagi seorang tenaga pendidik seperti kita wajib hukumnya melakukan pengabdian,'' ungkapnya.

Terlebih lagi, pengabdian, adalah suatu kebanggaan, bonus yang tidak ternilai harganya. Pasalnya, dengan mengabdi pada masyarakat secara langsung, akan banyak mengetahui, apa yang belum mereka capai dan apa yang ingin meraka capai. Pengabdian masyarakat disambut antusias oleh guru-guru se-Kecamatan Rengat Barat, karena materi pelatihan Pembuatan Rublik Penilaian Performen Pada kelompok kerja guru (KKG) PJOK se-Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu akan membantu guru untuk mempruksi soal berbasis tingkat tinngi sesuai dengan capaian yang diharapkan
. ''Maka diperlukan pelatihan dan pemahaman pembuatan rublik penilaian yang sesuai tututan  abad 21, serta pemahaman melakukan penilaian secara onjektiv serta dan penilaian performen yang tepat sesuai materi pembelajaran yang akan dilakukan penilain sesuai kriteria unjuk kerja yang akan diamati,'' tuturnya.

Sementara itu, Octavernia Asvi,S.Pd Ketua Kelompok Kerja Guru Kecamatan Rengat Barat mengharapkan kegiatan ini langsung diworkshopkan, sehingga guru-guru peserta dapat membuat langsung dan mengaplikasikan sesuai materi dan kurikulum yang berlaku serta sesuai capaian yang di harapkan.
Ketua KKGO menyambut dan gembira adanya team dari Penjas FKIP UIR menggadakan kegiatan pelatihan yang merupakan lanjutan kegiatan dengan mitra  guru-guru Penjas se-Kecamatan Rengat Barat, di samping itu materi peraturanyang terbaruyang belum didapat oleh peserta,  peserta sangat antusias mengikuti praktek kegiatan pengabdian masyarakat, dengan kegiatan pengabdian yang sama dilakukan team pengabdian Penjas FKIP UIR. 

''Mudah-mudahan tahun depan dapat dilanjutkan sebagai aplikasi workshop dan pengembangan dalam pembelajaran. Tujuan pengabdian masyarakat agar guru-guru dapat menerapkan ilmu dan pembaharuan yang diberikan oleh para dosen olahraga, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan Proses belajar mengajar yang ada di Kecamatan Rengat Kabupaten Inhu ini,'' ujarnya. Selanjutnya Kepala Dinas melalui Ketua KKGO Rengat Barat mengapresiasi kedatangan tim pengabdian masyarakat yang telah dilakukan Penjas FKIP UIR. (Syamsir)