Baznas Pekanbaru Gelar Pelatihan Kewirausahaan Budi Daya Ikan dan Budi Daya Puyuh
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru menggelar pelatihan kewirausahaan dasar budi daya ikan dan budi daya puyuh. Kegiatan ini ditaja oleh Baznas Kota Pekanbaru di Hotel Evo Lantai III Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru,Selasa (24/12/2024).
Laporan: Hendri Zainuddin
Pekanbaru
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru menggelar pelatihan kewirausahaan dasar budi daya ikan dan budi daya puyuh. Kegiatan ini ditaja oleh Baznas Kota Pekanbaru di Hotel Evo Lantai III Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru,Selasa (24/12/2024). Pelatihan budi daya ini masing-masing sebanyak 20 peserta baik dari pelatihan ikan dan pelatihan puyuh.
Menurut Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayaguaan Zakat H Fikri Mahmud Lc MA menjelaskan bahwa kegiatan ini yang dilakukan ini merupakan launching latihan dasar kewirausahaan bagi mustahik yang menerima dana budi daya ikan dan puyuh dari Baznas Kota Pekanbaru.
"Ya ada dua kelompok yang menerima dana dari Baznas. Yang pertama Budi daya ikan yang jumlahnya mereka sebanyak sepuluh orang. Dan masing mereka mendapatkan sana sepuluh juta dari Baznas Kota Pekanbaru.Jadi jumlah totalnya seratus juta dari budi daya ikan. Sementara itu, kelompok yang kedua budi daya puyuh. Jumlahnya juga sepuluh orang dan masing-masing mendapatkan dana sepuluh juta," ujar Fikri.
Dijelaskan Fikri, untuk meningkatkan kapasitas bagi penerima dana yang diberikan Baznas Kota Pekanbaru ini,baik itu bagi peserta budi daya ikan dan puyuh,maka diberikan pelatihan yang namanya kewirausahaan supaya ekonomi mereka bisa meningkat serta penghasilan nantinya."Kita juga mengundang narasumber yang ahli dalam bidang budi daya ikan dan puyuh,sehingga peserta dapat diberikan pembekalan serta ilmu.Bagaimana mengelola ikan dan mengelola puyuh supaya bisa maksimal hasilnya," ungkap Fikri.
Diterangkan Fikri untuk peserta pelatihan budi daya ikan dan budi daya puyuh ini pesertanya yang ikut sudah melalui penyaringan yang ketat oleh tim."Yang berhak meneima dana ini, para mustahik yang kurang Dimana mereka kekurangan dana untuk mengembangkan usahanya.Oleh sebab itu, kita melakukan seleksi dan syarat -syaratnya bahwa mereka memang gak punya dana. Selain itu, mereka juga mendapatkan rekomendasi dari RT tempat tinggalnya serta dari kelurga yang kurang mampu Kemudian kita melakukan survei ke lapangan, apakah betul tak orang ini kurang mampu.Mana usahanya dan setelah dicek,apakah benar orang ini ada. Setelah itu, mereka berhak meneima dana dari Baznas Kota Pekanbaru.Namun, yang paling penting dan menentukan nya adalah surveinya tersebut," papar Fikri
Dipaparkan Fikri, ia juga berharap dengan adanya pelatihan dan para mustahik yang mendapatkan dana tersebut bisa meningkat usahanya di masa yang akan datang."Jadi selama ini, kita membantu mereka nampak nanti usahanya menit. Misalnya,yang sebelumnya gaji mereka katakalah dua juta perbulan.Makanya dengan adanya dana yang diterima ini semakin meningkat setidaknya jadi tiga juta atau lebih," ujar Fikri.
Ditambahkan Fikri setelah nanti usahanya berjalan maka perlu adanya tim pendamping."Dimana, pendamping itu,orang-orang yang kita tunjuk dan mereka akan cek ke lapangan . Kemudian melakukan konsultasi dengan penerima manfaat . Kalau tim pendamping itu,kalau di bagian budi daya ikan tentu khusus ikan. Begitu juga kalau ahli di bidang puyuh juga langsung menanganinya masing-masing," tutur Fikri.
Pada kesempatan ini Fikri juga mengucapkan terima kasih kepada para muzaki yang telah mengeluarkan zakat ke Baznas Kota Pekanbaru."Karena, masih banyak lagi di Kota Pekanbaru yang masih kategori miskin. Jadi, kita menghimbau kepada para muzaki supaya terus membantu dengan mengeluarkan dana zakatnya,sehingga bisa kita distribusikan bagi masyarakat yang sangat memerlukan bantuan," pungkas Fikri. Tampak hadir dalam acara pelatihan kewirausahaan tersebut eKtua Baznas Kota Pekanbaru Endar Muda, para staff dan belasan awak media.***
Tulis Komentar