Tundukkan Persiraja Banda Aceh 1-0, PSPS Pekanbaru Kunci di Peringkat Dua Klasemen

TIM Kebanggaan masyarakat Riau, PSPS Pekanbaru berhasil menundukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0 dalam lanjutan liga Pegadaian 2 yang berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai,Selasa (11/2/2025)
Laporan Rizki Kurniawan
Pekanbaru
TIM sepakbola kebanggaan masyarakat Riau, PSPS Pekanbaru berhasil menundukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0 dalam lanjutan liga Pegadaian 2 yang berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai,Selasa (11/2/2025) malam. Gol tunggal kemenangan PSPS Pekanbaru dicetak oleh Noriki di babak kedua menit ke 73. Atas kemenangan itu ,tim PSPS Pekanbaru yang dibesut Aji Santoso berhasil mengunci di posisi runner up di peringkat dua klasemen sementara dengan poin 9 sama dengan dengan peringkat pertama PSIM Yogjakarta. Atas kemenangan yang diraih ini, peluang PSPS Pekanbaru menuju promosi ke liga 1 semakin terbuka lebar.
Sejak wasit meniupkan tanda dimulainya pertandingan dua Tim saling melakukan serangan. Tampak juga laga berlangsung dengan tensi yang cukup tinggi.Terlebh lagi tim PSPS Pekanbaru terus menggempur pertahanan di jantung pertahanan Persijara Banda Aceh, sebab ingin mencari tiga poin. Tapi, serangan yang dilancarkan Norriki dan kawan kawan berhasil dipatahkan pemain belakang tim Persiraja Banda Aceh.
Bermain di kandang membuat pemain PSPS Pekanbaru semakin bersemangat untuk mencari poin penuh.

Serangan dengan bola cepat ditampilkan dengan apik melalui dari kaki ke kaki. Namun, beberapa serangan pemain PSPS Pekanbaru kembali mentah di jantung pertahanan Persijara Banda Aceh. Tidak mau, terus ditekan, pemain Persiraja Banda Aceh juga membangun serangan dari bawah dengan umpan yang cepat. Tetapi, apiknya pertahanan PSPS Pekanbaru yang dikawal Maman membuat serangan pemain Persiraja Banda Aceh berhasil dimentahkan. Kedua tim sempat bermain dengan presing yang ketat. Alhasil, ada pemain PSPS Pekanbaru dan Persiraja Banda Aceh mendapat kartu kuning. Pada babak pertama kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin tegang dan panas. Karena kedua tim saling melakukan serangan dengan aliran bola yang cepat untuk menusuk dan masuk ke pertahanan lawan. Bahkan, pemain sempat bermain keras dan menjurus kasar. Namun, pertandingan berjalan dengan alot dan saling melakukan presing ketat. Kebuntuan terjadi setelah pemain Persiraja Banda Aceh Yusuf sebagai kapten melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSPS Pekanbaru Noriki. Peluang itu tak disia-siakan oleh pemain PSPS Pekanbaru. Fardan Harahap yang dipercaya mengambil tendangan bola mati itu berhasil memberikan umpan yang akurat. Kala itu, umpan lambungnya disambut dengan kepala oleh Noriki,sehingga bola langsung masuk ke dalam gawang dan bola gol.
Skor berubah dengan keunggulan 1-0 atas tim Persiraja Banda Aceh. Meskipun harus bermain dengan 10 pemain, PSPS mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Drama terjadi di menit-menit ke 84 ketika kiper PSPS, Erlangga Setyo Dwi, mendapat kartu merah akibat mengulur-ulur waktu. Paa laga terakhir nanti PSPS Pekanbaru akan berhadapan dengan tim PSIM Yogjakarta.yang akan berlangsung 17 Februari 2025.***
Tulis Komentar