Dorong Perusahaan Peduli terhadap Anak

Wakil Walikota Pekanbaru Resmi Buka Musda III APSAI,Inilah Penjelasannya

Wakil Walikota Pekanbar, Markarius Anwar membuka Musyawarah Daerah III,Kamis (19/6/2025)

Laporan:  Mustakim 
Pekanbaru

     PEMERINTAH Kota Pekanbaru dalam hal ini Wakil Walikota Pekanbaru . Markarius Anwar, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Pekanbaru. Acara tersebut digelar di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kamis (19/6/2025).

Pada kesempatan,itu Ketua Apsai Kota Pekanbaru dr Jimy Kurniawan 
menjelaskan bahwa  APSAI adalah asosiasi yang dibentuk untuk membantu Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan KLA. Kehadiran APSAI di Pekanbaru selama ini sudah banyak berkontribusi, terutama dalam bentuk kepedulian terhadap pemenuhan hak anak yang ada." Saat ini, di APSAI sudah berhimpun sebanyak 50 perusahaan yang tersebar se Kota Pekanbaru dan akan bertambah lagi. " Kami dari APSAI tidak bisa bekerja sendiri. Tetapi butuh bantuan dan sinergitas semua stakeholder yang ada. Mudah-mudahan anggota APSAI bisa bertambah kedepannya
Dengan begitu,  pemenuhan hak anak dan perlindungan anak akan bisa dilakukan lebih baik. Selain itu, tentu kita saling bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemko Pekanbaru dalam mendukung  apa saja program yang dirancang untuk pemenuhan hak anak, sehingga nantinya kita bisa naik peringkat ke tingkat predikat utama," terang dr Jimmy.

Sementara itu, Wakil Walikota Pekanbar, Markarius Anwar dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas komitmen perusahaan-perusahaan yang bergabung dalam APSAI untuk berperan aktif dalam mendukung perlindungan dan pemenuhan hak anak.

“Ini adalah hal yang sangat fundamental, karena anak-anak bukan hanya milik keluarga, tetapi juga bagian dari lingkungan kita bersama. Oleh sebab itu,dl dengan adanya kehadiran perusahaan-perusahaan sebagai sahabat anak menjadi langkah penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan perlakuan yang istimewa, penuh kasih, namun tetap edukatif dan melindungi,” papar Markarius.

Markarius mencontohkan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak, bahkan dalam situasi sederhana seperti saat berbelanja. “Menjadi orang tua itu juga soal ujian. Misalnya, saat anak diajak ke minimarket, apakah anak bisa menahan diri tidak membeli jajajan anak, sehingga menangis ketika tidak dibelikan? Itu bagian dari pendidikan karakter,” terang Markarius.

Markarius juga mengapresiasi pertumbuhan jumlah anggota APSAI yang terus meningkat. “Saya dengar hari ini ada tambahan 30 perusahaan lagi yang bergabung. Ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap anak semakin meluas. Ke depan, kita akan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki program terbaik dalam perlindungan anak,” sebutnya.

Lebih lanjut, Markarius menyampaikan bahwa Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) akan menjalin sinergi lebih luas, termasuk menggandeng media dan mengundang 200 perusahaan lainnya dalam kegiatan sosialisasi program APSAI.

“Kita ingin semakin banyak perusahaan yang terlibat dan berkomitmen. Apalagi saat ini masih banyak perusahaan di Pekanbaru yang potensial namun belum tergabung,” ucapnya.

Ia menutup sambutan dengan menyinggung pentingnya kolaborasi dalam mencegah kasus-kasus eksploitasi anak yang belakangan marak dan menjadi perhatian nasional.

“Kepedulian terhadap anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua. Kita harus bangun kesadaran bersama agar anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan membahagiakan,” tutup.


Tampak hadir dalam acara Musda
Daerah III Ketua Umum (Ketum) APSAI Kota Pekanbaru dr Jimmy Kurniawan ,Sekretaris Khairul Amri, 
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat ( DP3APM) Kota Pekanbaru, Chairani, S.STP, M.Si serta tamu undangan lainnya. ***

.

 

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar