Bola.net-- (KIBLATRIAU.COM)-- Inter Milan hanya bisa gigit jari. Peluang emas lolos ke 16 besar Liga Champions 2018/19 yang sudah terpampang di depan mata justru dilewatkan begitu saja. Inter harus merelakan tempatnya diambil Tottenham. Melawat ke markas PSV pada matchday terakhir grup B Liga Champions 2018/19, Inter sebenarnya hanya butuh kemenangan untuk memastikan langkah ke fase gugur. Namun, Inter justru tertinggal lebih dahulu. Inter baru bisa mencetak gol di menit ke-73 melalui Mauro Icardi dan menutup laga dengan skor 1-1. Sayangnya, di saat yang sama Barcelona juga bermain imbang 1-1 kontra Tottenham. Hal ini berarti Inter gagal merebut posisi kedua di klasemen akhir grup B.

Sebelum pertandingan ini, Inter sebenarnya lebih diunggulkan lolos ke 16 besar. Rumusnya sederhana: Inter wajib menang, sebab Tottenham mungkin tak bisa mengalahkan Barca. Terbukti, Tottenham hanya bisa bermain imbang 1-1, bahkan nyaris kalah, Tottenham tertinggal lebih dahulu dan baru bisa mencetak gol di menit ke-85. Sayangnya, Inter justru tak bisa memanfaatkan peluang itu. Inter gagal mengalahkan PSV. Hasilnya, pasukan Luciano Spalletti ini harus puas turun ke kasta kedua, ke Liga Europa.

Mimpi Inter kandas di fase grup. Kendati demikian, sebagaimana diucapkan Spalletti beberapa waktu lalu, Inter saat ini masih dalam fase perkembangan. Performa Inter di Liga Champions musim ini sudah cukup jadi tolok ukur perkembangan timnya. Dia pun percaya Inter akan tampil lebih baik dalam beberapa tahun ke depan. Sebab bagaimanapun dia mengapresiasi komitmen Inter untuk terus berinvestasi dan melancarkan perkembangan. Musim ini Inter belum siap tampil di Liga Champions.(Net/Hen)