PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Politeknik Caltex Riau. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Riau. PKS tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Kampus PCR, Selasa (19/8/2025).  Plt Kepala Dinas Pendidikan, Erisman Yahya mengatakan perjanjian kerja sama ini dilakukan dalam rangka peningkatan capacity building para siswa yang ada di Provinsi Riau. '' Ya. kita di Riau ini ada banyak sekali Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Adanya PKS dengan PCR tadi menjadi salah satu upaya Pemprov Riau untuk meningkatkan kualitas SDM dan pendidikan kita,'' ungkap Erisman. Selasa (19/8/2025).

Dijelaskan Erisman, pendidikan adalah jembatan menuju bonus demografi yang diproyeksikan akan dihadapi Indonesia di tahun 2045. Ia menambahkan, mempersiapkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, artinya sama dengan mempersiapkan generasi bangsa yang kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global. Karena, dengan terjalinnya kerja ama ini, Erisman berharap akan terbuka lebih banyak kesempatan bagi siswa-siswi di Riau untuk diterima di Politeknik Caltex Riau dan memperoleh pembinaan akademik serta mendapatkan bimbingan karakter dan pengembangan soft skill yang mumpuni. ''Bersama Politeknik Caltex Riau kita akan mengadakan pelatihan Bursa Kerja Khusus, capacity building, dan penyediaan tim pakar/juri,” terang Erisman.

Tentunya Erisman berharap, dengan PCR sebagai salah satu kampus vokasi, menjadi tempat berlabuhnya para siswa siswi SMK karena yang berfokus pada pendidikan vokasi sudah berjumlah 30 sekolah.''Meningkatkan mutu dan kualitas SDM dunia pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri saja. Oleh sebab itu, kita siap menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi untuk meningkatkan pendidikan vokasi di Riau agar lapangan pekerjaan ke depannya dapat terbuka lebar,'' sebut Erisman.

Sementara itu, bagian kerjasama PCR, Ardiyanto menerangkan bahwa perjanjian kerjasama ini akan dilakukan seperti penyelenggaraan pelatihan Bursa Kerja Khusus (BKK), capacity building, dan penyediaan tim pakar atau pun juri.''Program ini nantinya kami yang akan lakukan, guna membantu Disdik Riau dalam meningkat mutu pendidikan vokasi di daerah. Sedangkan, untuk sasarannya sendiri seluruh sekolah yang berada di bawah naungan Disdik Riau,'' tutur Ardiyanto.***