Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Ruben Amorim mengkritik para pemain Manchester Unitednya dan mengatakan 'tim terbaik yang menang' setelah tim Premier League tersebut mengalami penghinaan di Carabao Cup dengan kalah dari klub EFL League Two alias kasta keempat Liga Inggris, Grimsby Town, Kamis (28/8/2025) dini hari WIB.Meskipun berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-2 untuk menyamakan skor 2-2 di Blundell Park, MU mengalami kekalahan adu penalti 11-12 setelah kegagalan oleh pemain baru musim panas Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha. Kiper André Onana hanya berhasil menahan satu penalti dari Grimsby.

Kekalahan ini adalah pertama kalinya bagi MU kalah dari tim divisi empat di Carabao Cup dan berarti mereka tersingkir di babak kedua untuk pertama kalinya sejak 2014. Namun, setelah hanya mendapatkan satu poin dari dua pertandingan Premier League musim ini, Amorim mengkritik para pemainnya dan menyiratkan sikap buruk masih menjadi masalah dalam skuadnya."Cara kami memulai pertandingan, kami bahkan seolah tidak hadir di sini," kata Amorim. "Ketika semua begitu penting di klub kami, semua yang terjadi adalah masalah di klub kami, kami seharusnya melakukan jauh lebih baik."Saya hanya bisa minta maaf kepada para penggemar kami, tapi saya merasa para pemain saya sudah berbicara sangat lantang hari ini tentang apa yang mereka inginkan."

Amorim merasa bahwa Grimsby adalah tim yang lebih baik pada laga tersebut. Menurutnya, dengan sisa beberapa hari sampai pertandingan berikutnya akhir pekan, akan dijadikan evaluasi mendalam mengenai kekalahan tersebut."Saya pikir sekarang saya tahu bahwa tim terbaik yang menang, satu-satunya tim yang ada di lapangan. Dan saya pikir tim saya dan para pemain sudah berbicara sangat lantang hari ini."Saya pikir ini sedikit batasnya. Saya pikir sesuatu harus berubah. Saat ini, kami perlu fokus pada pertandingan akhir pekan dan kemudian kami punya waktu untuk berpikir.Dalam adu penalti, perasaannya sama. Saya pikir sepak bola benar-benar adil hari ini. Tim terbaik yang menang,'' terangnya.

MU telah menghabiskan lebih dari £200 juta untuk pemain baru sejak akhir musim lalu, tetapi tim ini masih kesulitan untuk memperbaiki penampilan. Amorim mengatakan dibutuhkan lebih banyak waktu untuk mengubah tim.''Anda tidak bisa mengubah semuanya dalam satu musim panas," katanya. "Tapi Anda harus memenangkan pertandingan. Kamu tidak boleh menunjukkan penampilan seperti ini.Itu lebih dari sekadar hasil. Itu adalah masalah terbesar dalam tim. Saya pikir hari ini sangat jelas.Saat kamu bermain melawan tim divisi empat, bukan hanya kiper yang membuat kamu kalah, tapi semuanya.Ini lingkungan, ini cara kita menghadapi kompetisi. Kita tahu bahwa kita berada di saat di mana semua orang akan memperhatikan segalanya.Setiap detail akan sangat penting dan kami menunjukkan penampilan itu hari ini. Jadi para pemain saya sudah berbicara sangat lantang mewakili saya,'' tuturnya. (Net/Hen)