PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--  Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan sebagian besar wilayah Riau berpotensi diguyur hujan pada Rabu, 24 September 2025.Hujan dengan  intensitas ringan hingga sedang diperkirakan turun sejak pagi di Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Siak, hingga Kota Dumai.Siang hingga sore hari, potensi hujan meluas ke Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan, serta Kota  Pekanbaru. Pada malam hari, hujan masih berpotensi terjadi di Kampar, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis.

Dini hari kondisi udara cenderung berawan, namun hujan ringan hingga sedang diperkirakan tetap mengguyur Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi.Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Yasir P., mengingatkan  masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. ''Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang. Terutama pada siang, sore, hingga malam hari di beberapa wilayah  Riau,'' ungkapnya.

Selain cuaca, pantauan satelit mendeteksi 659 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera. Titik terbanyak terpantau di Bangka Belitung dengan 319 titik, disusul Sumatera Selatan 151 titik, Jambi 73 titik, Aceh 48 titik, Lampung 30 titik, Sumatera Utara 13  titik, Bengkulu 3 titik, Kepulauan Riau 3 titik, Sumatera Barat 2 titik, dan Riau sebanyak 17 titik.Rinciannya untuk Riau adalah Bengkalis 5 titik, Pelalawan 4 titik, Kuantan Singingi 2 titik, Siak 2 titik, Rokan Hilir 2 titik, Indragiri Hilir 1 titik, dan Kampar 1  titik.'

'Meskipun sebaran titik panas di Riau relatif lebih sedikit dibanding provinsi lain, namun potensi kebakaran lahan tetap perlu diantisipasi, terutama di wilayah Bengkalis dan Pelalawan,'' terang Yasir.Suhu udara di Riau berkisar 23–33°C dengan  kelembapan 55–99 persen. Angin bertiup dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 10–30 km/jam.'' Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan Riau diprakirakan rendah, yakni 0,5–1,25 meter,'' tuturnya. ***