Ditunjuk Ketua Umum IKWI

Indah Kirana Atal S. Depari: PWI Sudah Bersatu, IKWI juga Harus Bersatu

Indah Kirana Atal S. Depari kembali ditunjuk menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI)

JAKARTA --(KIBLATRIAU.COM)-- Indah Kirana Atal S. Depari kembali ditunjuk menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nomor: 086/PWI-P/LXXIX/IX/2025 tertanggal Jumat 26 September 2025.

Resmi menjadi Ketua Umum IKWI periode 2025-2030, Indah Kirana menjelaskan bahwa seharusnya yang menjabat adalah isteri dari Ketua Umum PWI Pusat.

"Seharusnya yang menjadi Ketum IKWI itu adalah isteri dari ketua umum PWI terpilih, tapi istri beliau adalah ASN yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Sehingga Pak Munir menunjuk, merekomendasikan saya sebagai, Ketua Umum IKWI," kata Indah Kirana.

Menurut Indah, hal utama yang akan dilakukan oleh IKWI adalah mengadakan Kongres. Namun mengingat kondisi PWI yang baru terlepas dari permasalahan dualisme, ia mengatakan akan melakukan komunikasi dengan ibu-ibu IKWI melalui zoom.

"Kami mencari cara bagaimana supaya lebih efisien, efektif, simpel. Mungkin lewat Zoom kami akan mengumpulkan ibu-ibu satu nusantara untuk mengadakan, silaturahmi pertama ya. Eh, mau menginformasikan bahwa saya sebagai Ketum Ikwii dengan sesuai dengan surat penunjukan ini. Kemudian akan saya informasikan bahwa pengukuhan atau pelantikannya nanti di HPN di Banten. Februari 2026," paparnya.

Indah menyadari bahwa akan ada pertanyaan terkait tidak digelarnya Kongres. Namun dengan kondisi PWI yang saat ini, menurutnya harus diambil solusi yang tidak menyalahi PD/PRT.

"Kondisinya seperti ini, kita harus ambil solusi yang tidak menyalahi PD PRT. Tetapi apa namanya? Jalannya lancar lah, gitu. Dokumen kita. Nanti pengukuhan akan ada," ujar Indah.

Indah menambahkan, "Kalau program kami yang berikutnya banyak sih, nanti ada Mukernas ya. Namanya nanti diganti Konkernas, Konferensi kerja nasional, itu biasanya kami lakukan saat-saat di sela-sela HPN, dalam 5 tahun tuh sekali," ujarnya

Dampak Dualisme

Indah mengakui bahwa permasalahan dualisme PWI setahun terakhir juga sangat berpengaruh pada IKWI. "Waktu dualisme, IKWInya juga dualisme, mau nggak mau," ujarnya.

Untuk itu, ia mengatakan dalam zoom yang akan digelar nanti, akan diinformasikan agar IKWI harus bersatu kembali.

"Kalau organisasinya terbelah itu biasa, tapi kita kan berjuanglah, berusaha untuk bersatu kembali. Nah, PWI udah bersatu lagi, IKWInya pun harus begitu," tuturnya. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar