Laporan : Rizki Kurniawan 
Pekanbaru

     MALANG naisb yang dialami seorang driver ojek online bernama Tris. Pria bertubuh kurus ini menjadi  korban dugaan penganiayaan yang dilakukan pemilik warung Lontong Medan Dedek di Jalan Jenderal, Sabtu (1/11/2025). Insiden ini terjadi saat korban sedang mengambil pesanan pelanggan di lokasi tersebut.

Menurut kesaksian korban, peristiwa bermula ketika ia meminta ulang kode PIN pesanan kepada pihak restoran karena penyebutan nama pelanggan yang tidak jelas. Namun, permintaan itu justru dibalas dengan ucapan kasar dari pemilik warung. Tak lama kemudian, seorang pria yang disebut sebagai suami pemilik datang dan melakukan kekerasan terhadap korban.

“Aku minta ulangi PIN, kiranya aku budek apalah, dikasarinya aku. Aku diam aja. Eh, datang suaminya, ditarik HP-ku, aku dikeroyok. Langsung dipukul, dicakar di leher,” ujar Tris dalam video kesaksiannya yang kini beredar di media sosial.

Korban mengaku sempat hendak merekam kejadian itu, namun videonya dihapus paksa setelah ponselnya ditarik oleh pelaku. Akibat kejadian tersebut, Tris mengalami luka di bagian leher akibat cakaran dan pukulan.

Dalam video yang sama, terdengar ucapan pelaku yang mengatakan, “Kalau enggak mau ngambil orderan di sini, ya enggak usah diambil.” Ucapan tersebut memicu kemarahan warganet yang menilai tindakan kekerasan itu tidak pantas dilakukan terhadap pekerja jasa pengantaran.

Peristiwa ini kini tengah ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Banyak pihak mendesak agar kepolisian segera turun tangan dan memproses hukum pelaku.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Lontong Medan Dedek belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.***