PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) dan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) memberikan pengarahan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban serta mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di dalam Lapas, Selasa (04/11/2025).

Bertempat di Aula Sahardjo Lapas Pekanbaru, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang berlaku, serta sikap saling menghormati antar sesama warga binaan dan petugas. Ia juga mengingatkan bahwa suasana yang aman dan tertib merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas tetapi juga seluruh warga binaan.

Selain itu, Kalapas juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, baik petugas maupun warga binaan. Beliau mengingatkan bahwa lingkungan yang bersih dan tertata bukan hanya mencerminkan kedisiplinan, tetapi juga mendukung terciptanya suasana yang sehat dan kondusif bagi proses pembinaan.

Menurut beliau, kedisiplinan dan ketertiban merupakan modal utama dalam pembentukan sikap positif serta pembinaan mental bagi setiap warga binaan. Pelanggaran terhadap tata tertib, sekecil apa pun akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.

“Keamanan dan ketertiban adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif. Dengan suasana yang aman, seluruh program pembinaan dapat berjalan dengan baik. Dan pada akhirnya membantu saudara-saudara semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” terang Yuniarto.

Selain pengarahan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara petugas dan warga binaan, sekaligus wadah untuk menyampaikan aspirasi serta memperkuat komunikasi dua arah.

Kepala Lapas berharap, melalui kegiatan seperti ini, hubungan harmonis antara petugas dan warga binaan dapat terus terjalin dan tercipta suasana lapas yang aman, tertib, sehingga mendukung terwujudnya tujuan Pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada pembinaan.***