INHIL--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, program Ketahanan Pangan Tahun 2025 di Desa  Sungai Teritip, Kecamatan Kateman, terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Hal tersebut terlihat dari kegiatan penanaman jagung yang telah dilaksanakan pada beberapa waktu lalu, yang menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kemandirian pangan dan produktivitas pertanian desa.

Penanaman ini dilakukan di lahan masyarakat milik Semang dengan luas kurang lebih satu hektar, yang tahun ini dipersiapkan secara gotong royong dan penuh dukungan dari berbagai pihak. Desa Teritip menjadi salah satu desa yang paling aktif menggerakkan warganya dalam mendukung program ketahanan pangan, sehingga mendapatkan perhatian dan apresiasi dari aparat setempat.

Kegiatan di lapangan turut dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Ridudi, S.P., Ps Penitopsnal Intelkam Bripka Peri Oersolima, Bhabinkamtibmas Briptu Arianto Ardi, Ketua BUMDes Safii beserta anggota, serta perangkat desa dan masyarakat yang bersama-sama memastikan proses penanaman berjalan maksimal.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Sungai Teritip menyampaikan bahwa pengelolaan program ketahanan pangan sengaja diserahkan langsung kepada BUMDes agar dapat dikelola dengan sistem yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

“Untuk program ketahanan pangan ini saya serahkan pengelolaannya kepada tim BUMDes. Lahan yang kita manfaatkan tahun 2025 ini seluas satu hektar. InsyaAllah tahun 2026 mendatang akan kita perluas lagi agar produksi jagung meningkat dan manfaatnya lebih besar bagi masyarakat,” ujar Kades kepada wartawan Kiblatriau.com belum lama ini.

Kades juga menegaskan bahwa pelibatan BUMDes merupakan langkah strategis agar kegiatan ekonomi desa semakin hidup, sekaligus memperkuat peran lembaga desa dalam pengelolaan sektor pertanian.

Apresiasi tinggi diberikan oleh Kapolsek Kateman AKP Asian Sihombing S.I.K., M.I.K, yang menilai Desa Sungai Teritip berhasil menunjukkan kinerja luar biasa dalam menjalankan program pemerintah. Kapolsek menilai, keberhasilan program ini tidak lepas dari sikap proaktif dan kepemimpinan Kepala Desa yang selalu hadir langsung di lapangan.

“Kami mengapresiasi langkah dan komitmen Kades Teritip yang mampu menyatukan perangkat desa, BUMDes, dan masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan. Sosok pemimpin seperti ini sangat dibutuhkan, karena memberikan dampak langsung pada kemajuan desa,” tegas Kapolsek.

Menurutnya, Desa Sungai Teritip memberikan contoh nyata bagaimana kerja sama antara aparat desa, masyarakat, dan instansi terkait dapat menghasilkan program yang benar-benar berjalan dan terlihat hasilnya.

Penyuluh pertanian Ridudi, S.P., juga menyampaikan bahwa Desa Teritip termasuk desa yang paling siap menjalankan program ketahanan pangan dari segi teknis, koordinasi, maupun manajemen lapangan.

BUMDes Teritip sendiri menyatakan siap mengelola program ini secara profesional, baik dari tahap penanaman, pemeliharaan, hingga masa panen pada awal tahun 2026 mendatang.

Dengan fondasi yang kuat dan kepemimpinan yang aktif, masyarakat optimis bahwa perluasan lahan pada tahun 2026 akan semakin meningkatkan produksi jagung dan mendorong kesejahteraan masyarakat Desa Sungai Teritip.

Program ini menjadi salah satu langkah strategis desa dalam membangun kemandirian pangan dan memastikan keberlangsungan ekonomi yang lebih baik bagi seluruh warga. (Anton)