LAHANG HULU--(KIBLATRIAU.COM)-- Setakat ini,  program ketahanan pangan tahun 2025 di Desa Lahang Hulu mulai berjalan dengan melibatkan langsung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pengelola utama.

Kepala Desa Lahang Hulu, Supeno, menjelaskan bahwa total lahan yang disiapkan untuk penanaman jagung mencapai lebih kurang 3 hektare.

"Namun, pada panen perdana ini, hasil belum maksimal. Tetapi, kita terus bekerja dengan maksimal, " ujar Supeno ketika dikonfirmasi Kiblatriau.com, Jum'at (28/11/2025).
 

Supeno menerangkan bahwa hujan lebat beberapa waktu lalu membuat sebagian lahan terendam, mengakibatkan banyak tanaman jagung mati. “Untuk awal ini panen kita hanya sekitar 1 ton. Ke depan akan kita evaluasi kembali pola tanam agar lebih siap menghadapi cuaca ekstrem,” terangnya.

Kegiatan monitoring program di lapangan turut dihadiri Polsek Gaung, unsur Forkopimcam, pendamping desa, pemerintah desa, serta jajaran BUMDes. Kegiatan dipusatkan di Dusun 6 Parit 14 Kiri dengan turut hadir Ketua BUMDes, Asyhuri.

Supeno menambahkan bahwa ada dua lokasi tanam dalam program ini, masing-masing dengan luasan lebih kurang 2,5 hektare, termasuk lokasi baru yang segera dibuka di Parit 14 Kanan.

Pemerintah desa berharap program ketahanan pangan ini dapat terus berkembang dan menjadi salah satu sumber penguatan ekonomi masyarakat Lahang Hulu.(Anton)