BANGKINANG--(KIBLATRIAU.COM)--Penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar menjadi perbincangan hangat. Seiring dengan itu, pemerhati Kampar, Nuradlin, angkat bicara dan meminta polemik ini dihentikan.

Nuradlin menekankan bahwa pengisian jabatan pasca-rotasi adalah langkah normal dan merupakan kewenangan penuh pimpinan daerah yang bertujuan memastikan roda organisasi pemerintahan, terutama dinas strategis, tetap berjalan optimal.

Dikatakannya, kelayakan pejabat harus dilihat dari kinerja, kapasitas, keilmuan, loyalitas kepada pimpinan, serta kemampuan menerjemahkan visi kepala daerah.

"Itu hak dan kuasa pimpinan daerah. Tidak perlu dipolemikan. Masyarakat sebaiknya berpikir objektif dan berharap yang terbaik untuk daerah,” ungkap Nuradlin.

Nuradlin menegaskan bahwa kelayakan pejabat tidak cukup dilihat dari opini publik, tetapi harus ditinjau dari kinerja, kapasitas, keilmuan, kemampuan memimpin, serta loyalitas kepada pimpinan. Selain itu, seorang pejabat juga harus mampu menerjemahkan visi kepala daerah dan memahami aspirasi masyarakat.

Terkait penunjukan Amga sebagai Plt Kepala Dinas PUPR, Nuradlin menilai keputusan Bupati Kampar sudah tepat. Amga dinilai pilihan terbaik untuk sementara, karena merupakan Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan di dinas tersebut, menunjukkan pemahaman internal terhadap dinas strategis.

"PUPR itu dinas strategis. Kita uji kemampuan Plt Kadis sekarang. Untuk sementara, Amga pilihan terbaik. Beliau juga Kabid Jalan dan Jembatan di dinas tersebut. Bupati sudah menentukan, tinggal kita lihat kinerjanya ke depan,” sebut Nuradlin.

Pada kesempatan ini  Nuradlin mengajak masyarakat untuk menguji kemampuan dan kinerja Plt Kadis yang baru ke depannya. Kemudian ia  mengajak seluruh masyarakat untuk fokus pada pembangunan dan memberikan ruang bagi pejabat baru untuk menunjukkan kinerja terbaiknya, alih-alih terjebak isu yang dapat memecah fokus daerah.***