PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Riau resmi mengukuhkan jajaran pengurus baru, dengan menetapkan Nila Riana  sebagai Ketua DPP Riau.Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi APINDO dalam menghadapi dinamika dunia usaha yang berubah cepat. Mulai dari perkembangan teknologi, perubahan regulasi ketenagakerjaan, hingga peningkatan tuntutan daya saing.

Usai pelantikan yang digelar di Balai Serindit, Selasa (9/12/2025)  Nila Riana menyampaikan bahwa kepercayaan ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Nantinya tanggung jawab itu akan ia jalankan dengan sepenuh hati, penuh komitmen dan integritas.''APINDO harus menetapkan fokus baru yang lebih industrial, modern, dan adaptif. Kami ingin memastikan setiap regulasi dan kebijakan dapat mendukung pertumbuhan usaha, khususnya UMKM, serta memberi kepastian bagi seluruh pelaku ekonomi,'' ungkap Nila Riana.

Diterangkan Nila, peran APINDO dalam memberdayakan UMKM dan pekerja lokal, termasuk mendorong UMKM masuk ke rantai pasok perusahaan besar. Hal itu guna pertumbuhan ekonomi lebih merata dan berdampak langsung pada daerah.Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Nasional APINDO, Shinta W. Kamdani menyampaikan bahwa pengurus baru merupakan simbol energi baru bagi dunia usaha Riau. Apalagi selama ini Riau dikenal sebagai rumah besar dengan sejarah panjang perekonomian Indonesia.''Menjadi ketua adalah kebanggaan sekaligus beban. Membawa beban yang harus bisa sebaik dan lebih baik dari pengurus sebelumnya. Kepada pengurus, jangan hanya aktif saat pengukuhan, tetapi buktikan dengan kerja nyata,'' ujar Nila.
Shinta menekankan pentingnya APINDO hadir sebagai jangkar stabilitas sekaligus motor perubahan ekonomi. Ia ingin memastikan pengurus baru bekerja dengan semangat para pendahulunya.

Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Riau, SF Hariyanto turut menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru. Ia berharap APINDO menjadi kekuatan baru dalam pembangunan ekonomi daerah.''APINDO memiliki peran strategis, bukan hanya dalam dunia usaha tetapi juga sebagai jembatan aspirasi dan pendorong stabilitas investasi. Riau ingin tumbuh  bersama, membuka ruang usaha yang lebih kuat, modern, dan inklusif,'' papar SF  Hariyanto.Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun rantai ekonomi yang lebih inklusif. Sehingga nantinya APINDO bisa membantu pemerintah untuk memastikan UMKM tidak berjalan sendiri, serta membuka akses pasar seluas-luasnya.***