PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Menjelang pergantian tahun dari 2025 ke 2026,  Pemerintah Provinsi Riau gelar apel pengamanan malam pergantian Tahun Baru 2026 yang dirangkaikan dengan doa bersama di halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (31/12/2025).

Kegiatan ini menjadi penegasan kesiapan seluruh unsur dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pergantian tahun.

Apel dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Haryanto diawali dengan laporan komandan apel dan dilanjutkan pemeriksaan pasukan oleh Plt Gubri SF Hariyanto didampingi komandan apel. Apel tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, TNI-Polri, DPRD Riau, serta instansi terkait lainnya.

Dalam amanatnya,  Plt Gubri SF Haryanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polda Riau, TNI, pemerintah daerah, serta seluruh unsur pengamanan atas dedikasi dan kerja keras sepanjang tahun 2025.

SF Hariyanto menilai selama tahun 2025 ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Riau secara umum berjalan dengan baik.

“Jelang berakhirnya tahun 2025, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas sinergi yang terjalin. Kondisi kamtibmas yang kondusif hingga hari ini merupakan hasil kerja bersama,” ujar SF Haryanto.

Ia menegaskan, apel pengamanan ini menjadi momentum penutup tahun sekaligus bentuk kesiapan menghadapi malam pergantian tahun menuju 2026.

Pemerintah Provinsi Riau, kata dia, telah mengimbau masyarakat untuk merayakan Tahun Baru secara sederhana, tertib, dan tidak berlebihan.

“Himbauan ini bukan pembatasan, tetapi wujud empati dan kepedulian sosial, mengingat masih ada saudara-saudara kita di sejumlah daerah yang terdampak bencana alam. Ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI tentang pentingnya kesederhanaan, solidaritas, dan tanggung jawab bersama,” papar SF Hariyanto.

SF Haryanto juga menekankan tiga hal kepada seluruh unsur pengamanan, yakni meningkatkan kewaspadaan di titik-titik rawan keramaian dan lalu lintas, melaksanakan tugas secara humanis, persuasif, dan profesional, serta memastikan seluruh rencana pengamanan berjalan optimal dengan mengutamakan keselamatan.

Ia mengakui tugas pengamanan malam Tahun Baru bukanlah hal mudah, karena di saat masyarakat merayakan, aparat justru berada di garis depan menjaga keamanan. 
“Atas pengabdian itu, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya,” ucapnya.

“Marilah kita tutup tahun 2025 dengan kinerja terbaik dan menyambut 2026 dengan memastikan Provinsi Riau tetap aman, tertib, dan menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh masyarakat,” tuturnya

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama yang dipimpin oleh para pemuka agama, dengan doa secara Islam sebagai penutup.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan bahwa apel dan doa bersama lintas agama menjadi simbol kesiapan seluruh unsur dalam menyongsong Tahun Baru 2026.

“Kegiatan ini menegaskan bahwa kita siap dari sisi pengamanan, baik pengamanan objek vital, pusat perayaan Tahun Baru, maupun tempat ibadah, termasuk gereja,” terang Kapolda.

Kapolda menjelaskan, pengamanan malam Tahun Baru melibatkan 1.771 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, serta unsur Forkopimda dan instansi terkait lainnya.

Lanjut Irjen Herry, dalam pengamanan tahun baru ini telah disiapkan 31 pos pengamanan, 16 pos pelayanan, dan 6 pos terpadu di berbagai titik strategis.

Kapolda juga kembali mengimbau masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan aman dan tertib, serta menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan berlebihan.

“Kami berharap perayaan Tahun Baru bisa diisi dengan kegiatan positif, seperti doa bersama, demi keselamatan dan kebersamaan. Mudah-mudahan hingga pergantian tahun dan seterusnya tidak ada korban jiwa, dan Tahun Baru 2026 membawa berkah serta harapan yang lebih baik bagi kita semua,” tutur Kapolda.***