PEKANBARU-(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melaksanakan acara muhasabah evaluasi diri dalam rangka menghadapi pergantian tahun masehi, menuju Pekanbaru Smart City Madani di Masjid Paripurna Ar Rahman, Senin (31/12) malam.  Acara yang mengundang seluruh pejabat  atau ASN yang ada di lingkungan Pemko, mulai dari Sekretaris Kota Pekanbaru, Asisten I, II dan III, pimpinan OPD, pejabat esselon II, III, dan IV, Tenaga Harian Lepas, Organisasi Masyarakat, dan tampak juga diramaikan oleh sekelompok remaja-remaji Masjid Paripurna Kota Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dalam sambutannya mengingatkan jamaah sekalian untuk selalu bertafakur mensyukuri segala nikmat dari Allah SWT, terutama nikmat iman dan islam yang diberikan kepada kita, hingga kita bisa menghirup udara segar di penghujung malam pergantian tahun.  Tak hanya untuk mengevaluasi waktu, Wali Kota juga berpesan kepada jemaah sekalian, agar senantiasa memanfaatkan waktu yang akan datang menjadi lebih baik, terutama di tahun 2019 dengan beberapa rancangan kehidupan yang terarah sehingga indah pada waktunya. "Muhasabah ini tidak hanya untuk mengevaluasi waktu yang telah berlalu. Namun, kita harus selalu bersyukur, memohon dan berdoa kepada Allah SWT agar diberi umur panjang, kesehatan dan diberikan kekuatan untuk menggapai apa yang dicita-citakan, baik secara pribadi, keluarga, organisasi maupun pemerintah," sebut Firdaus. 

Selain itu, perwujudan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan tersebut, Firdaus menjelaskan bahwa hal itu dapat diwujudkan dengan menjalani segala perintah-Nya serta menjauhi seluruh larangan-Nya.  "Bersyukur yang paling bersyukur itu adalah kita di kota ini masih dijauhkan Allah SWT dari berbagai bencana. Coba kita liat di beberapa daerah lain, mungkin masih banyak yang tidak seberuntung kita yang hidup di Kota Pekanbaru. Marilah kita renungkan dan berpikir bahwa semua musibah dan bencana yang datang dari Allah SWT, wajib untuk kita ambil hikmahnya, setidaknya  menjadikan rasa syukur kita sebagai bentuk perwujudan hamba yang tersadar dari teguran dan kasih sayang,'' ungkap Firdaus. (Kur)