PEKANBARU--- (KIBLATRIAU. COM) -- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kota Pekanbaru melakukan inspeksi mendadak (Sidak) , Rabu (2/1) lalu. 

Sidak itu dilaksanakan di beberapa OPD serta di kecamatan.  Dari hasil sidak yang dilakukan  BPKSDM tersebut  tingkat kehadiran ASN 94 persen. Namun, ada  20 orang ASN tidak disiplin karena  tanpa keterangan lantaran tak ikut apel pagi. 

"Dalam sidak itu,  kita melihat ada beberapa ASN yang tidak hadir apel pagi. Sementara  itu yang pertama kita telusuri ke  beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) serta kecamatan,” ungkap  Kepala BKP SDM Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi didampingi  Kepala Bidang Kedisiplinan Fajri Kamis (3/1). 
 
Fajri menerangkan,  meskipun pelanggaran disipilin yang dilakukan masih tergolong ringan, namun kepada kepala OPD diminta untuk melakukan pembinaan kepada pegawai yang ada di lingkungan masing-masing serta di kecamatan,  sehingga kedepannya meningkatkan disiplin. 

"Makanya kita harapkan kepala OPD berkomitmenlah untuk memberikan sanksi dan bukan kami BKP SDM.  Namun,   laporkan kepada kami karena kami nanti juga bisa menilai terkait hal itu, ” ujar Fajri. 

Saat ditanya apa bentuk sanksi, yang dapat dijatuhkan kepada ASN yang tidak disiplin. Fajri menambahkan,  bisa dalam berbagai bentuk mulai dari teguran hingga pemotongan tunjangan tambahan penghasilan prestasi kerja atau TP2K.

"Tetapi setelah dikasih pembinaan oleh Kepala OPDnya. Namun, tidak ada perubahan dari ASN yang bersangkutan,  maka barulah kita (BPKSDM red)  yang akan menanganinya, " ungkap Fajri. 

Dalam kesempatan ini  Fajri menyampaikan bahwa  pihaknya akan rutin melakukan sidak ke beberapa tempat. Hal ini dalam rangka meningkatkan disiplin bagi seluruh ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru, sehingga para ASN benar-benar patuh dan lebih memahami tugas dan kewajiban. (Hen)