Ingin Aparat Hukum yang independen dan Adil 

Fadli Zon: Hukum Ini Semakin Tajam Kepada Mereka yang Kritis

Fadli Zon

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuding era pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi) saat ini berlaku tidak adil. Terutama kepada pihak yang melakukan kritik terhadap pemerintah. "Hukum ini semakin tajam kepada mereka yang dianggap kritis, kepada lawan-lawan politik. Tapi begitu lunak dengan mereka yang dekat dengan kekuasaan," kata Fadli di Adin House, Pamulang, Tangerang Selatan, Ahad (3/2). Dia mencontohkan kasus musisi, Ahmad Dhani yang ditetapkan narapidana kasus ujaran kebencian. "Kita lihat saudara Ahmad Dhani, hanya karena Twitter. Dia mengatakan begini kira-kira dalam tweetnya, 'Para pendukung penista agama adalah bajingan yang harus diludahi'. Tidak ada disebut siapa pun di situ. Hanya karena itu dia divonis 1,5 tahun," ujar Fadli.

Di hadapan ribuan pendukung yang mayoritas emak-emak, Fadli menyerukan kepada para pendukungnya di acara tersebut untuk membuat perhitungan terhadap pelaku ketidakadilan yang terjadi saat ini. ''Ketidakadilan ini semakin telanjang dan semakin terbuka, karena itu marilah kita hentikan ketidakadilan ini. Dan nanti kita harus membuat perhitungan dengan mereka-mereka yang menciptakan Ketidakadilan sekarang ini. Ada saatnya kita membuat perhitungan dan ini tidak boleh dibiarkan," kata Fadli. Menurut Fadli, ketidakadilan yang terjadi saat ini juga karena aparat penegak hukum yang tidak bebas karena terbelenggu ke dalam kekuasaan.

"Kita ingin aparat hukum yang independen dan benar-benar mampu berbuat adil karena mereka adalah bagian dari alat negara," lanjutnya. Sarasehan yang diselenggarakan satu hari penuh ini juga dihadiri sejumlah tokoh pemenangan pasangan Prabowo-Sandi, seperti Neno Warisman, Titiek Soeharto, Mien Uno, Dahnil Anzhar, Sang Alang dan relawan Prabowo-Sandi dari berbagai daerah di Banten. Dalam orasinya, Fadli berpesan untuk bersemangat dan tidak terpecah, untuk memberikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 02. "Kita lihat sekarang pasangan kosong satu stagnan, kita pasti menang, rakyat Indonesia menang, Prabowo-Sandi menang negara adil makmur,'' ucap Fadli. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar