SEMARANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Capres Prabowo Subianto berkomitmen untuk membentuk pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi. Dengan begitu, Prabowo yakin mampu membuat rakyat Indonesia adil dan makmur. "Kita harus bertekad pemerintah yang nanti kita bangun, pemerintah yang tidak ada koruptornya saudara-saudara sekalian," kata Prabowo saat pidato kebangsaan di Semarang, Jateng, Jumat (15/2). Prabowo juga ingin memperkuat pertahanan negara. Dengan cara, memiliki tentara yang unggul dan kuat. Meski demikian, Indonesia tetap menjunjung tinggi cinta damai. "Indonesia tidak akan menganggu dan mengancam begara manapun. Tapi Indonesia akan pertahankan dirinya daripada dijajah kembali bangsa manapun. Kebijakan luar negeri harus 1.000 kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," tambah mantan Danjen Kopassus itu.

Ketum Gerindra itu melanjutkan, Indoneisa harus bersahabat dan bermitra serta bekerja sama dengan semua negara yang ingin bersahabat. Politik luar negeri, kata dia, dengan dasar dan asas saling menghormati. "Tapi kita paham mengerti, bahwa di dalam hubungan antar negara jangan berharap ada bangsa yang kasihan sama kita. Tidak. Mereka sedang pikirkan masalah mereka sendiri. Tidak ada kesempatan, tempat untuk kasihan sama kita," tutur Prabowo."Paling-paling kalau ada bencana alam, mereka kirim makanan, pakaian, selimut, tenda, tapi mereka tidak kasihan kalau Indonesia sulit atau kekurangan. Dan kita tidak bisa minta belas kasihan. Kita harus berani mengoreksi diri sendiri, kalau kita yang lemah, tidak bisa menertibkan bangsa kita sendiri, kalau pemimpin kita tidak benar, rakyat yang tanggung jawab karena rakyat yang memilih," tutup dia.(Net/Hen)