PEKANBARU -(KIBLATRIAU. COM) --  Jika tak ada rintangan,  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, pada 27 Februari mendatang bakal menerima penghargaan Kearsipan tingkat nasional dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Kadispusip) Pekanbaru Nelfiyonna menyebutkan, penghargaan itu akan diserahkan dalam rapat koordinasi (rakor) bersama 746 kementerian, lembaga dan pemda kabupaten/kota se Indonesia di Hotel Pangeran Padang, Sumatera Barat.

"Insyaallah akan diterima secara langsung oleh Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT," ungkap Nelfiyonna  kemarin. 

Kota Pekanbaru, kata Nelfiyonna patut berbangga dengan penerimaan penghargaan dari ANRI. Pasalnya, dari 514 kabupaten/kota, 29 kementerian dan lembaga, 6 perguruan tinggi serta 4 badan usaha milik negara yang dinilai, hanya 2 persen di antaranya yang mendapat nilai Baik, 4 persen kurang dan 93 persen kategori buruk.

"Kota Pekanbaru sendiri masuk kategori Baik. Bahkan untuk Riau, hanya kita (Pekanbaru) yang mendapat nilai baik di bidang kearsipan ini. Namun demikian, kita tidak berpuas diri, karena masih banyak yang harus ditingkatkan," ucap Nelfiyonna. 

Disampaikannya, terdapat delapan aspek yang dinilai ANRI dalam pengelolaan arsip pemerintah kabupaten/kota, kementerian dan lembaga, perguruan tinggi dan badan usaha milik negara.

"Seperti ketaatan terhadap perundang- undangan bidang kearsipan. Ketaatan terhadap perundang undangan ini, sebagian besar sudah kita penuhi. Jadi, rata-rata, dari delapan aspek yang dinilai, nilai kita rata-rata 78,02 atau baik," terang Nelfiyonna. 

Lebih jauh disampaikan Nelfiyonna  penghargaan yang diterima tak terlepas dari upaya, support dan kepedulian Walikota Pekanbaru terhadap pengelolaan arsip di Pemerintah Kota.

"Sejauh ini, beliau (walikota) sudah menandatangani begitu banyak peraturan-peraturan maupun kebijakan-kebijakan tentang pengelolaan arsip. Saat ini sudah ada 1 perda dan 14 Perwako yang sudah ditandatangani pak walikota di bidang kearsipan," papar Nelfiyonna . 

"Juga ada instruksi walikota kepada seluruh pimpinan OPD termasuk camat dan lurah supaya menata arsipya dengan baik. Jadi, support dan kepedulian walikota memang sangat cukup tinggi," sambungnya. 

Dengan adanya penilaian yang berujung penerimaan penghargaan dari ANRI, Nelfy berharap akan terus memotivasi pihaknya untuk meningkatkan kualitas kerja di bidang kearsipan.

"Karena masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Semoga penghargaan ini semakin memacu motivasi kita dalam bekerja lebih baik lagi ke depannya," tutup Nelfiyonna. (Dl/Hen)