Ratusan Guru Gelar Demo di Kantor Walikota

"Kami Mengerti Perasaan yang Dialami Guru"

Terlihat guru saat melakukan demo Selasa (5/3)

PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)-- Ratusan guru se-Kota Pekanbaru mengelar demo di kantor walikota, Selasa (5/3). Dalam orasi itu, para guru meminta kepada Pemko Pekanbaru terkait penghapusan tunjangan profesi terhadap guru bersertifikasi.

Asisten III Setdako Pekanbaru, Baharuddin Ssos mengajak audiensi para guru yang sedang menggelar aksi, Selasa(5/3) di aula rapat walikota.

Selesai Audiensi dengan perwakilan para guru, Asisten III Setdako Pekanbaru Baharuddin turun menemui para pendemo. Baharuddin menjelaskan pihaknya akan menyampaikan aspirasi para guru kepada Wali Kota dan Sekdako Pekanbaru. 

"Kami mengerti perasaan para guru, tapi hari ini belum bisa diproses. Rabu besok ada iven nasional, Kamis tanggal merah. Jum'at kita berjumpa lagi," ujar Baharuddin. 

Para guru yang terdiri atas pria dan perempuan tersebut, turut serta membawa spanduk bertuliskan tuntutan mereka. Yaitu, mempertanyakan Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2019. Dimana dalam Perwako tersebut, guru bersertifikasi tidak lagi menerima tunjangan profesi.

Sementara itu untuk menenangkan para guru, Ketua PGRI Pekanbaru Devi Rahman menjaminkan dirinya untuk menampung aspirasi guru. "Jum'at pagi kita berjumpa Pak Walkkota Pekanbaru. Tujuan kita masih sama. Sekarang mari kita kembali bertugas," ujar Deva seraya meminta guru untuk membubarkan aksi. (Lx)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar