PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)-- Ratusan guru kembali melakukan demo. Bahkan, dari catatan sudah empat kali menggelar aksi yang sama.  Akibat aksi ini,  Jalan Jenderal Sudirman macet dan kembali ditutup oleh pihak kepolisian.

Aksi demo guru PNS bersertifikasi hari ini, Kamis (21/3/2019) merupakan aksi kedua kali secara beruntun, sehingga mulai mengkhawatirkan. Hal ini karena bisa menyebabkan peserta didik tingkat SD dan SMP menjadi terlantar.

Eko Wibowo SPDi selaku Ketua Umum Forum Komunikasi guru dan pegawai honor sekolah negeri yang juga pengurus DPD  PGRI Pekanbaru menyebutkan,  bahwa guru honor siap memback-up untuk mengajar jika guru sertifikasi kembali lagi melakukan demo.

"Sebagai pendidik, kami secara pribadi tentu khawatir jika aksi ini dilakukan terus - menerus oleh guru bersertifikasi. Jam efektif mengajar dari pagi sampai siang bisa lumpuh,"  ujar Eko.
 .
Eko menambahkan,   dari beberapa laporan guru - guru honor, aktifitas belajar - mengajar masih normal di sejumlah SD dan SMP. 

"Beberapa guru honor seperti kami, berupaya menggantikan peran guru bersertifikasi yang tengah aksi. Walaupun diakui kawan - kawan honorer juga kewalahan," ujarnya.

Saat disinggung, jika aksi dilakukan terus menerus apakah guru honorer siap memback-up agar peserta didik tidak dirugikan? Eko Wibowo menjawab siap. 

"Bertambahpun jam mengajar para guru honorer, itu adalah bentuk pengabdian. Kalau 24 Jam-pun siap. Karena kita sudah memiliki naluri pendidik,"  tuturnya. (Lx/Hen)