PEKANBARU -- (KIBLATRIAU.COM)-- Ratusan guru kembali melakukan demo yang ke enam kalinya, di halaman kantor Walikota Pekanbaru, Senin (25/3 /2019) sore.

Sekian lama menunggu,  akhirnya Walikota Pekanbaru DR Firdaus ST MT mendatangi ratusan guru. Hal itu, menanggapi tuntutan ratusan guru sertifikasi yang menginginkan revisi peraturan Walikota (Perwako) nomor 7 tahun 2019 tentang peniadaan tunjangan penambahan penghasilan (TPP). 

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus menjelaskan bahwa itu adalah aturan dari pemerintah pusat yang mesti ditegakkan.

"Jujur jika aturan itu tidak bertentangan saya sebagai Walikota Pekanbaru akan membayarkan tunjangan tersebut. Namun ini adalah aturan dari Kemendikbud makanya terbit Perwako ini," kata  Firdaus di hadapan ratusan guru. 

Namun, para guru berpersepsi lain,  karena masih ada daerah yang membayarkan TPP untuk para guru-guru di wilayahnya.

" Kami ingin kejelasan, jika ini benar dari aturan pusat mari kita buktikan  bersama-sama," ungkap guru yang melakukan orasi.

Menjawab keinginan tersebut, Walikota setuju dengan usulan para guru. Dan Pemko Pekanbaru mengutus perwakilan ada dari Dinas Pendidikan sementara pihak guru mengutus empat orang perwakilannya untuk menguji perwako nomor 7 tahun 2019 apakah benar atau tidak.

"Rabu lusa tim Pemko Pekanbaru bersama perwakilan guru akan mendatangi tiga intansi pertama Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, setelah KPK dan yang terakhir Kemendagri," ujar Asmardi selaku pengawas .

Setelah adanya keputusan ini, para guru sepakat mulai besok tidak akan melakukan aksi demo lagi. Pihaknya akan melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasa. (Dn/Hen)