Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengakui bahwa Persebaya bukan lawan yang mudah bagi timnya pada babak final Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar. Bahkan, Green Force disebut sebagai tim yang berbahaya. Namun, kehebatan Persebaya, terutama ketika bermain di depan pendukungnya, tak membuat tim Singa Mengepal patah arang. Mereka akan tetap tampil tanpa beban di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (09/04).

"Kita datang ke sini untuk enjoy, dan memainkan permainan terbaik dan hasil akan datang. Ini tidak mudah, tapi kita punya harapan," ungkap Milo kepada awak media. "Dan harapannya kita bisa berbuat sesuatu, kita percaya dengan diri sendiri dan kita optimistis," tegas mantan pelatih Madura United ini. Namun, ia tak menampik bahwa atmosfer pertandingan akan sangat luar biasa karena bakal dipenuhi puluhan ribu suporter tuan rumah. Tetapi arsitek 55 tahun ini mengaku sudah tahu apa yang akan mereka lakukan di lapangan.

Tak jauh berbeda dengan Milo, gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi juga mengakui bahwa Persebaya adalah tim kuat yang harus diwaspadai. Tapi, ia akan all out menghadapinya demi Aremania. "Persebaya adalah tim yang harus diwaspadai. Cuma, pertandingan besok adalah pertandingan besar, rival bertemu di final adalah sesuatu yang besar," ungkapnya. "Dan kami sebagai pemain siap dan juga akan mengerahkan segala kemampuan dan juga tenaga kami untuk memberikan kebahagiaan kepada suporter kami," janji Hanif.(Net/Hen)