Bangkitkan Nilai-nilai Luhur Kebangsaan dan Rasa Cinta Tanah Air
Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru M Yusuf saat menyampaikan sambutan dalam acarasosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai nilai luhur bangsa, Selasa (9/4) di Aula kantor Kesbangpol Pekanbaru Jalan Arifin Achmad.
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, nilai-nilai luhur kebangsaan di Indonesia dan Pekanbaru khususnya sudah mulai luntur. Pasalnya, masyarakat sibuk dengan kehidupan masing-masing, sehingga rasa persatuan dan kesatuan semakin hilang.
Seperti mengadakan gotongroyong sangat jarang dilakukan. Kemudian budi pekerti sudah jauh berkurang, dimana anak tidak lagi hormat kepada guru dan begitu sebaliknya.
“Melalui kegiatan sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai nilai luhur bangsa, kita harapkan kebudayaan kita dulu bisa diterapkan di Indonesia, khususnya di Pekanbaru. Dengan begitu, kita akan membangkitkan kembali rasa cinta tanah air dan rasa persatuan, " ungkap Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru, M Yusuf Mpd kepada wartawan, Selasa (09/04/2019).
Dijelaskan Yusuf, pihaknya telah mengumpulkan seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas) di Pekanbaru. Melalui peran Ormas ini diharapkan bisa menyampaikan kepada masyarakat akan pentingnya nilai-nilai luhur kebangsaan.
"Bangsa Indonesia sangat berbeda dengan negara lain. Indonesia memiliki budi pekerti dan jiwa sosial yang tinggi. Setiap kegiatan dilakukan secara bergotongroyong. Sehingga yang berat terasa ringan dikerjakan, " ujar Yusuf.
Ditambahkan Yusuf, bahwa nilai-nilai luhur kebangsaan ini sudah tertuang dalam UUD 1945. Disana sudah diatur. Dengan begitu kerukunan masyarakat, umat beragama, antar suku dan ras bisa rukun dengan baik.
“Jadi sifat gotongroyong, tolong menolong satu sama yang lain ini, kita tumbuh kembangkan kembali dalam masyarakat. Sehingga nilai-nilai luhur kebangsaan itu bisa muncul lagi, khususnya di lingkungan penduduk Pekanbaru yang berjumlah sekitar 1.100.000 orang.
Makanya dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih memahami tentang nilai-nilai kebangsaan dan pancasila, " harap Yusuf. Pada kegiatan sosialisasi ini hadir dua orang nara sumber serta puluhan undangan lainnya. (Hen)
Tulis Komentar