Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Arema FC Juaranya. Arema FC berhasil menang 2-0 atas Persebaya Surabaya di laga leg kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/04) malam. Pertandingan sempat berjalan seru namun hanya berlangsung singkat di awal babak pertama. Setelah itu pertandingan berlangsung dengan tempo sedang meski banyak dihiasi benturan antar pemain. Arema sendiri bisa menciptakan beberapa peluang berbahaya. Demikian juga Persebaya di awal babak pertama. Namun pada akhirnya hanya dua peluang saja yang bisa dimanfaatkan oleh Ahmad Nur Hardianto dan Ricky Kayame.

Kemenangan ini membuat Arema secara agregat unggul 4-2. Di final leg pertama di Surabaya, keduanya bermain imbang 2-2. Arema langsung menggebrak begitu wasit memulai laga. Dan belum satu menit laga berjalan, mereka hampir mencetak gol melalui Kayame. Ia berhasil menembus masuk kotak penalti dan mencocor bola dengan kaki kanannya. Bola menerobos di antara kedua kaki kiper Persebaya. Namun setelah itu si kulit bundar bisa dihalau bek Bajul Ijo. Setelah itu giliran Persebaya yang mengancam. Mereka langsung merespon dengan tendangan Dzhalilov yang menerpa mistar gawang Arema pada menit kedua.

Tak lama berselang, Persebaya kembali mengancam melalui tandukan Irfan Jaya di sisi kiri gawang Arema. Untung bola bisa dihalau oleh Kartika Ajie. Bola rebound sempat disambar Balde, namun bisa diblok lagi oleh kiper 22 tahun tersebut. Setelah itu tempo pertandingan menurun. Arema berusaha memainkan tempo. Meski demikian benturan keras antar pemain masih kerap terjadi. Setelah itu Arema bisa menguasai jalannya laga. Namun tak banyak serangan berbahaya yang bisa mereka rancang ke gawang Persebaya. Namun pada akhirnya satu serangan mereka pada menit ke-43 membuahkan hasil. Kesalahan di lini tengah Persebaya membuat bola bisa dikuasai oleh Konate. Pemain asal Mali ini kemudian memberikan umpan pada Nur Hardianto yang berdiri bebas di area kiri Bajul Ijo. Setelah membawa bola masuk ke kotak penalti, dengan tenang, ia bisa menjebol gawang sang tamu dengan tendangan kaki kanannya yang keras dan mendatar. 1-0

Di babak kedua, Arema dan Persebaya sama-sama bermain dengan tempo sedang. Alhasil bola pun lebih banyak bergulir di lini tengah. Namun Arema mendapat peluang emas lebih dahulu pada menit ke-52. Serangan Persebaya patah di tengah lapangan dan bola dikuasai oleh Dedik yang langsung bekerjasama dengan Konate. Pada akhirnya eks pemain Persib ini bisa masuk ke kotak penalti. Sayang meski dalam posisi bebas, tendangan kerasnya malah menyamping ke sisi kiri gawang Abdul Rohim.

Setelah itu Persebaya mencoba bermain lebih ofensif. Namun mereka kesulitan untuk bisa merancang serangan berbahaya ke dalam kotak penalti Arema. Pemain Persebaya terus berusaha untuk bisa menekan pertahanan Arema. Di sisi lain Singo Edan bermain dengan nyaman sembari bertahan. Mereka mencoba untuk mencari celah di pertahanan Bajul Ijo melalui counter attack.  Hal ini membuahkan hasil. Pada menit ke-91, Arema akhirnya bisa mencetak gol melalui Kayame. Ia memanfaatkan bola liar setelah Abdul Rohim gagal menahan tendangan Bawuo dengan sempurna. Gol ini menjadi penutup laga babak kedua. Arema pun menang 2-0.(Net/Hen)