Jelang hari Pencoblosan

Warga yang Berani Melaporkan Adanya Politik Uang Diberi Rp1 Juta

Ilustrasi politik uang

SUMBAR--(KIBLATRIAU.COM)--Kapolres Solok Kota, Sumatera Barat, AKBP Dony Setiawan akan memberikan reward atau hadiah bagi masyarakat yang berani melaporkan adanya politik uang saat masa tenang dan menjelang pemungutan suara Pemilu Serentak 17 April mendatang. "Kami mengadakan diskusi dan pertemuan dengan calon legislatif dan Ketua partai untuk membahas dan menyamakan persepsi tentang politik uang," kata Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan di Solok, Ahad (15/4) malam. Seperti dikutip Antara.

Pihaknya akan memberikan hadiah uang Rp 1 juta jika ada masyarakat yang berani melaporkan politik uang dan buktinya menjelang hari pencoblosan. Menurutnya, politik uang tidak boleh menjadi satu-satunya cara menghalalkan diri untuk memperoleh kekuasaan. "Bagaimana dengan nasib calon anggota legislatif yang tidak mempunyai uang? tentu akan langsung kalah. Maka itulah harus dilawan agar demokrasi berjalan adil," ujarnya. Dony mengatakan masyarakat pada umumnya segan melaporkan jika ada politik uang dan pelanggaran, karena terkadang masih mengenal calon legislatif. Padahal dalam peraturan KPU, hanya pemberi politik uang yang diproses hukum, bukan penerima uang. "Saya yakin, Pemilu di Solok InsyaAllah aman dan tidak akan terjadi gesekan-gesekan antara partai-partai dan para calon anggota legislatif karena kota yang kecil ini memang banyak yang saling mengenal," kata dia.

Ia berharap akan muncul pemimpin yang memakai hati, sehingga benar-benar mendengarkan suara masyarakat. Hingga kini, Polres telah menangani tiga kasus pelanggaran hukum selama kampanye. Dua di Kabupaten Solok dan satu di Kota Solok. Sementara itu Ketua LKAAM, Rusli Khatib Sulaiman mengatakan agar masyarakat ikut membantu mengondusifkan suasana di daerah di masa tenang pemilu.

Menurutnya, ini pertama kalinya Kapolres bisa mengumpulkan seluruh calon anggota legislatif di Kota Solok untuk pertemuan untuk membahas hal-hal yang perlu tentang Pemilu. "Tinggal menghitung hari, kita akan memilih calon anggota legislatif. Kita ingin pemimpin yang santun, bersih dan menegakkan aturan jadi jangan tergiur dengan politik uang," katanya.Salah satu caleg dari PKS, Rini Saidan mengatakan sangat mendukung komitmen polres yang akan menindak tegas politik uang."Ini membawa angin segar bagi kami calon anggota legislatif yang tidak punya cukup uang untuk mengikuti Pemilu. Kami sangat optimis maju dengan hati dan pikiran untuk memajukan masyarakat," sebutnya.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar