Cabe  Merah dan Bawang  Penyumbang Inflansi Terbes

Penyumbang inflasi Terbesar untuk April 2019 masih Kelompok bahan Makanan

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Riau, Agus Nuwibowo, saat melakukan pemaparan, Kamis (2/5/2019)

PEKANBARU- (KIBLATRIAU.COM)--  Data yang didapatkan di Badan Pusat Statistik (BPS) Riau pada April 2019, Provinsi Riau (Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan) mengalami inflansi 0,53%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan inflasi secara nasional yang hanya 0,44%. Secara tahunan inflansi di Riau tersebut tergolong rendah yakni hanya 1,64%. Komoditas memberikan andil terbesar terhadap inflasi adalah cabe merah dengan angka inflasi 0,13% dan bawang merah 0,12%. Sedangkan untuk komoditi beras mengalami deflasi selama April dengan besaran 0,07%. Demikian dikatakan Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Riau, Agus Nuwibowo,  Kamis (2/5/2019).

" Ada 5 kolompok pengeluaran yang mengalami inflasi, dan 2 kelompok mengalami deflasi. Penyumbang inflasi terbesar untuk April 2019 masih kelompok bahan makanan dengan angka inflasi sebesar 1,82%,"  ujar  Agus. Dijelaskan Agus,  kelompok lain, yakni makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau andil inflasinya sebesar 0,05%. Lalu kelompok kesehatan inflasi 1,63%, pendidikan, rekreasi dan olahraga inflasi 0,04%, transpor, komunikasi dan jas keuangan di Riau juga mengalami inflasi 0,28%.

"Sedangkan untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sepanjang April 2019 mengalami deflasi sebesar 0,18% dan sandang juga mengalami deflasi 0,005%. Ini (April), inflasi tertinggi sepanjang 2019, menjelang puasa dan lebaran. Tapi kalau dilihat year on year (yoy), inflasi secara umum masih terkendali," ujar Agus.Dari 3 kota di Provinsi Riau yang masuk dalam hitungan inflasi oleh BPS, ketiga kota tersebut mengalami inflasi. Diantaranya, Kota Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 0,51% dengan inflasi tahun kalender 0,17% inflasi tahunan 1,60%. Sedangkan di Kota Dumai juga mengalami inflasi sebesar 0,35% dengan inflasi tahun kalender 0,07% dan inflasi tahunan 1,60%. Lalu untuk Kota Tembilahan juga mengalami inflasi sebesar 1,06%, dengan inflasi tahun kalender 1,27% dan inflasi tahunan 2,01 %. (Mm/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar