Warga Padang Lawas Tewas Mengenaskan
Ilustrasi i harimau
SUMUT--(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang warga Desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumut, Abu Sali Hasibuan (53), ditemukan tewas mengenaskan, Jumat (17/5) dinihari. Dia diduga dimangsa harimau. Berdasarkan informasi dihimpun, jasad Abu Sali ditemukan di areal kebun karet miliknya di kawasan Jembatan Bosi, Desa Siraisan. Dia dicari karena tidak pulang setelah berangkat ke kebun pada Kamis (16/5) pagi. Saat ditemukan, jasad korban tidak utuh. Kepalanya terlepas dari badan. Dilihat dari lukanya, korban diduga kuat dimangsa harimau. Kawasan itu memang berdekatan dengan hutan Suaka Margasatwa (SM) Barumun yang menjadi habitat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Hotmauli Sianturi, membenarkan adanya peristiwa ini. "Lagi diselidiki di lapangan. Korban sedang diautopsi dulu di rumah sakit untuk memastikannya," katanya.
Hotmauli mengaku prihatin dengan kejadian ini. Dia turut berduka cita kepada keluarga korban. Kejadian yang merenggut korban jiwa ini, menurut Hotmauli, merupakan yang pertama kali terjadi di Desa Siraisan. Warga diimbau agar lebih berhati-hati. "Agar jangan beraktivitas di atas jam 5 sore di daerah yang jauh dari permukiman. Dan kalau bisa jangan ke kebun sendirian," imbaunya. Sementara Kepala Bidang KSDA Wilayah III pada BBKSDA Wilayah III Padang Sidimpuan, Gunawan Azla, menyatakan timnya sudah terjun ke lokasi. "Rekan-rekannya sudah meluncur ke sana setelah mendapatkan informasi dari polsek setempat. Kita membawa kandang dan senjata," jelasnya. Menurut Hotmauli, harimau itu akan coba dihalau dengan bunyi-bunyian. Cara lainnya, satwa dilindungi itu akan dipancing masuk ke kandang untuk diamankan."Kandangnya kita stand-by-kan di desa itu," jelasnya.(Net/Hen)
Tulis Komentar