PEKANBARU---(KIBLATRIAU.COM)'- Tim verifikasi pengembangan Kabupaten Kota Layak Anak Kementrian DPPA di Jakarta melakukan kunjungan penilaian ke Kota Pekanbaru .Tujuan penilaian ini untuk memastikan serta komitmen walikota terkait pelaksanaan pemenuhan hak anak di Kota Pekanbaru.  Tim verifikasi ini akan turun ke lapangan serta ke OPD terkait dalam pengembangan kota layak anak. 

"Ya kita turun ke Pekanbaru ini untuk melihat secara langsung komitmen walikota pekanbaru untuk pengembangan kota layaka anak. Sehingga apa saja kebijakan yang ada di indakor bisa berjalan dengan baik.Sebab, untuk pengembangan kota layak anak semua OPD yang terkait harus bersinergi. Dengan begitu kita tentu melihat progres di OPD dan stakholder  apakah sudah berjalan dengan baik, ' ujar Nanang Abdul Hanan tim pengembangan kabupaten Kota Layak Anak Kementrian DPPA di Jakarta, Ahad (19/5/2019).

Dijelaskan Nanang,  selain itu pihaknya juga  akan melihat sejauh mana pengembangan pemenuhan hak  baik di tingkat kelurahan dan kecamatan.'Kita akan pantau sudah sejauh mana dinas DPPA Kota Pekanbaru  bergerak hingga kelurahan dan kecamatan untuk pemenuhan hak anak. Sebab hal ini,  sangat penting agar tidak ada lagi anak-anak yang menjadi pengemis,  ditinggal orangtua serta tidak sekolah. Maka dari itu,  dinas DPPPA  serta OPD terkait mencari solusinya, sehingga hak anak bisa terpenuhi, " ungkap Nanang. 

Nanang menambahkan,  pihaknya akan melakukan penilaian verifikasi selama dua hari kedepan."Ya tujuannya verifikasi ini untuk mengecek dan melihat komitmen dan kebijakan walikota pekanbaru sebagai kepala daerah untuk mewujudkan kota pekanbaru  layak anak.  Dengan begitu,  pemenuhan hak anak di Kota Pekanbaru bisa berjalan dengan baik,  " tutur Nanang. 

Diketahui tim verifikasi pengembangan Kabupaten Kota Layak Anak Kementrian DPPA di Jakarta ini juga didampingi pihak dari DPPA Provinsi Riau.

Sementara itu,  Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)  Drs Mahyuddin saat dikonfirnasi wartawan  melalui Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) Kota Pekanbaru Bukhairo SAg mengatakan,  bahwa tim verifikasi lapangan ini akan meninjau langsung ke OPD terkait serta stakholder."Ya tim mulai bekerja besok 20-5-2019 hingga 21-5-2019 . Mereka akan melakukan pengecekan untuk memastikan kinerja setiap OPD yang terkait dalam mewujudkan pengembangan kota layak anak  Sebab , beberapa bulan yang lalu kita sudah melakukan penginputan data terkait kota layak anak, sehingga saat ini,  tim verifikasi akan melihat semua kinerja yang telah kita lakukan untuk pengembangan kota layak anak, " ujar Bukhairo.

Pekanbaru Dapat Nominasi 

Kabar gembira dan membanggakan. Pasalnya,  Kota Pekanbaru masuk nominasi karena mendapat predikat Kota Layak Anak tingkat Nindiya. Sebab  data yang diterima bahwa Kota Pekanbaru poinya sudah 728 lebih. 

"Alhamdulillah poin yang kita dapatkan Pekanbaru sudah 728 . Dengan  begitu,  kita bersyukur dan optimis naik peringkat dari madya ke nindiya. Ini tidak lepas dari kinerja keras dari semua pihak, " ujar Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) Kota Pekanbaru Bukhairo SAg.

Bukhairo, menerangman,  dalam rangka  pengembangan Kota Layak Anak,  pihaknya telah melakukan berbagai upaya serta inovasi. Mulai dari Pembentukan Forum Wartawan Pengembangan KLA Pekanbaru, pembentukan Forum Anak,  pembentukan APSAI dan bersinergi dengan OPD untuk melengkapi data-data penunjang untuk terwujudnya Kota Layak Anak di Kota Pekanbaru.

"Semoga dengan adanya sinergitas bersama, kita tetap optimis untuk tahun ini Pekanbaru naik predikat dari tingkat Madya ke tingkat Nindya. Oleh sebab itu,  kita butuh dukungan dari semua pihak yang terkait, " harap Bukhairo.(Hen)