PEKANBARU----(KIBLATRIAU.COM)-- Guna memberikan kenyamanan dan ketentraman,  Camat Bukit Raya menggandeng Unsur Pimpinan (Upika), LPM Bukit Raya  untuk mengelar razia penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Kecamatan Bukit Raya ,Sabtu malam (18/5). 

Dalam razia tersebut, warung remang-remang, tempat hiburan dan tempat yang dapat memicu penyakit masyarakat menjadi tujuan.   

Sebelum dilakukan razia, Upika telah melakukan imbauan kepada pemilik atau pengelola tempat-tempat tersebut untuk tidak beroperasi. Tim gabungan menyelusuri tempat-tempat sasaran,namun tidak ditemukan yang masih terbuka. 

Camat Bukit Raya Wahyu Idris S,Hut menyampaikan razia penyakit masyarakat digelar menindaklanjuti Instruksi Walikota Pekanbaru No. 10 Tahun 2019 tanggal 03 Mei 2019 tentang pelaksanaan kegiatan dan pengaturan waktu operasional Tempat Usaha tertentu selama Bulan Suci Ramadhan Tahun 1440 H / 2019 M agar kegiatan yang memicu kerawanan dan keresahan di masyarakat tidak mengganggu jalannya ibadah puasa.

" Kita berharap dalam melaksanakan ibadah puasa umat muslim dapat menjalan ibadahnya dengan khusuk dan tenang. Sehingga tidak ada yang mengganggu kenyaman dan ketertiban, ," harap Wahyu.

Dalam razia tersebut lanjut Wahyu tidak ditemukan satu pun tempat yang masih buka saat didatangi. Hal ini disebabkan Upika Bukit Raya sebelumnya telah melakukan imbauan agar ditutup. 

" Tadi kita juga ke tempat usaha warnet dan warung tuak di wilayah Kelurahan Air Dingin. Alhamdulillah berjalan lancar dan sukses serta kooperatif tanpa ada kendala dari pihak pemilik dan pengelola usaha, " jelas Wahyu.

Wahyu mengajak masyarakat Kecamatan Bukit Raya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing terutama di bulan ramadan. Karena aktivitas umat muslim di malam hari cukup tinggi seperti melaksanakan salat tarawih dan tadarus. 

" Marilah kita bersama-sama menjaga kondisi tetap konduktif. Oleh sebab itu,  tingkatkan keamanan di lingkungan dan aktifkan siskamling," pesan Wahyu..(Kim/Hen)