PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)-- Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST,MT melakukan Penandatanganan Perpanjangan Nota Kesepahaman antara Universitas Lancang Kuning, dan PT Chevron. Acara berlangsung
di Aula Pusataka Universitas Lancang Kuning,   Selasa  (16/07/19).

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menyampaikan terima kasih kepada Perguruan Tinggi Lancang Kuning dan PT Chevron bahwa Penandatanganan MoU ini, merupakan bentuk komitmen bersama yang akan memberikan dukungan untuk melakukan kajian menyeluruh bagi Pemerintah Pekanbaru untuk mewujudkan peningkatan mutu penanganan,  khususnya  di Kecamatan Rumbai Pesisir terutama di bidang sampah.

Firdauas menerangkan,  bahwa  perkembangan Kota Pekanbaru menuju kota Smart City saat ini cukuplah pesat. "Guna mengatasi masalah sampah, kami terus mengajak partisipasi masyarakat untuk bekerja bahu membahu dengan pemerintah kota melakukan pengelolaan limbah dengan baik. Di samping anggaran terbatas yang tersedia disitu kadang kadang agak kesulitan mengatasi seluruh Kota Pekanbaru,karena pekanbaru begitu luas wilayahnya, " ungkap Firdaus di hadapan Rektor Dr.Hj.Hasnati,SH,MH,dan GM Corporate Alffaris Aset PT CPI.

Kepala Rektor Unilak Lancang Kuning mengatakan ,  bahwa pogram ini tidak hanya mendorong lingkungan menjadi bersih, tapi juga memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Hj.Hasnati menambakan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PT CPI atas kerja sama ini. " Semoga ke depan kerja sama dengan PT CPI terus dapat dieratkan dan ditingkatkan lagi. Ini merupakan bukti kepedulian PT CPI kepada perguruan tinggi dan masyarakat sekitar karena sangat bermanfaat," terang Hasnati.

 Hasnati,   juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, atas dukungan kerjañsama dalam pengelolaan bank sampah.

Dijelaskan Rektor, program ini merupakan bagian dari Tri Darma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat. " Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Unilak dan PT CPI berperan dalam mengatasi persoalan sampah yang sebenarnya dapat memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik," pungkas D
(Humas/Kmf/Hen)